Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA) DI KOTA TANGERANG SELATAN

ABDI, RENI BANDARI and Listyaningsih, Listyaningsih and Stiawati, Titi (2014) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA) DI KOTA TANGERANG SELATAN. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img]
Preview
Text (RENI BANDARI ABDI - ANE 2014)
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KABUPATENKOTA LAYAK ANAK (KLA) DI KOTA TANGERANG SELATAN - Copy.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Reni Bandari Abdi. 6661101484. Implementasi Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Kota Tangerang Selatan. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dosen Pembimbing I: Listyaningsih, S.Sos., M.Si. Dosen Pembimbing II: Titi Stiawati, S.Sos., M.Si. Pemenuhan hak-hak anak harus dilakukan oleh pemerintah untuk kelangsungan pembangunan di masa depan. Masih banyaknya anak yang belum terpenuhi hak sipilnya, minimnya sarana dan prasarana menuju Kota Layak Anak, serta kurangnya peran aktif beberapa pelaksana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan teori implementasi Van Metter dan Van Horn dalam Agustino (2008). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model Prasetya Irawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kebijakan Pengembangan KLA di Kota Tangerang Selatan secara umum sudah baik karena sudah adanya inisiatif pemerintahan setempat yang mengarah pada upaya transformasi Konvensi Hak-Hak Anak dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang ditujukan untuk pemenuhan hak-hak anak. Meskipun, pemenuhan hak-hak anak belum sepenuhnya optimal karena kurangnya koordinasi dan kepedulian masyarakat serta lemahnya sosialisasi. Saran yang dapat diberikan yaitu melakukan komunikasi yang lebih intensif di antara Gugus Tugas KLA dan monitoring secara berkala, meningkatkan sinkronisasi dengan menyamakan pandangan tentang urgensi atas pemenuhan hak anak bagi setiap pelaksana dan menindaklanjuti setiap hasil rapat koordinasi, serta sosialisasi yang lebih merata sehingga kepedulian dan peran aktif masyarakat bisa lebih ditingkatkan. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Kabupaten/Kota Layak Anak

Item Type: Thesis (Lainnya)
Additional Information: Reni Bandari Abdi. 6661101484. Implementation of Child Friendly Cities Development Policy in South Tangerang. Departement of Public Administration. Faculty of Social and Political Science. The 1st advisor: Listyaningsih, S.Sos., M.Si. 2nd advisor: Titi Stiawati, S.Sos., M.Si. The fulfillment of children rights should be taken by the government for the continuity development in the future. There are still many children who doesn’t have their civil rights, the lack of facilities and infrastructure toward a Child Friendly City, and also the lack of implementor’s active role. The purpose of this research is to know the implementation of Child Friendly Cities Development Policy in South Tangerang. This research used policy implementation theory by Van Metter and Van Horn in Agustino (2008). The method used is a descriptive qualitative. Data collection techniques which used are interview, observation and documentation. Data analysis which used is an interactive model of Prasetya Irawan. The result shows that the implementation of Child Friendly Cities Development Policy in South Tangerang is generally good, because there is initiative of local government that lead to transformation effort of the Convention of Children Rights in the form of policies, programs, and development activities that devoted to the fulfill the children rights. Although, the fulfillment of the children rights is not yet fully optimal because lack of coordination and public awareness and also lack of socialization. The recommendations that could be given are doing more intensive communication among implementor and monitoring periodically, improve synchronization by equalize views about urgencies of the fulfillment of children rights for every implementor and follow up on any result of coordination meeting, and socialization that more evenly so that public careness and active role of society could be improved. Keywords: Policy Implementation, Child Friendly City
Subjects: H Social Sciences > Public Administration
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 26 Oct 2016 02:36
Last Modified: 26 Oct 2016 02:36
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/636

Actions (login required)

View Item View Item