Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

SULFATION ROASTING – WATER LEACHING PADA BIJIH NIKEL LIMONIT POMALAA SULAWESI DENGAN VARIASI WAKTU ROASTING SERTA PENAMBAHAN H2SO4 DAN Na2SO4

Iqbal Tawakal, Muhammad (2019) SULFATION ROASTING – WATER LEACHING PADA BIJIH NIKEL LIMONIT POMALAA SULAWESI DENGAN VARIASI WAKTU ROASTING SERTA PENAMBAHAN H2SO4 DAN Na2SO4. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
SULFATION ROASTING – WATER LEACHING PADA BIJIH NIKEL LIMONIT POMALAA SULAWESI DENGAN VARIASI WAKTU ROASTING SERTA PENAMBAHAN H2SO4 DAN Na2SO4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Perkembangan teknologi inovasi terbarukan yang begitu pesat membuat kebutuhan bahan baku nikel dan kobalt untuk industri baterai meningkat. Hal ini mendorong para pelaku tambang untuk memanfaatkan bijih nikel laterit lebih optimal. Sumber daya nikel laterit dunia terhitung masih sangat besar dibandingkan dengan nikel sulfida, yaitu sekitar 72,8%. Indonesia sendiri menduduki peringkat ke 2 dari segi kapasitas produksi nikel pada tahun 2017. Potensi sumber daya nikel limonit di Indonesia diperkirakan lebih dari 2 milyar ton. Namun, kadar Ni yang rendah (<1,5%) serta komposisi bijih yang begitu kompleks membuat nikel laterit sulit untuk diolah. Teknologi pengolahan nikel limonit dengan proses sulfation roasting – water leaching dinilai cukup menguntungkan saat ini. Jumlah penambahan zat aditif H2SO4 dan Na2SO4 dan waktu roasting yang tepat pada bijih limonit, akan menghasilkan konsentrat dengan kadar Ni & Co tinggi. Senyawa aditif yang berfungsi baik dalam proses ini adalah sulfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh waktu roasting serta persen sulfat yang ditambahkan, sehingga didapatkan kadar Ni & Co yang optimal saat proses sulfation roasting. Penelitian ini menggunakan variasi penambahan masing – masing H2SO4 & Na2SO4 sebesar 30, 40, dan 50% dari massa bijih limonit dan waktu roasting selama 45, 60, 75 menit. Proses sulfation roasting dilakukan pada temperatur 700oC dengan menggunakan tube furnace dalam keadaan setengah tertutup. Analisis AAS dan XRF dilakukan untuk perhitungan neraca massa proses ekstraksi Ni & Co. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan H2SO4 40% dari massa limonit dengan waktu roasting 60 menit menjadi variabel dengan persen ekstraksi nikel masksimum dengan perolehan 83,29%. penambahan H2SO4 50% dari massa limonit dengan waktu roasting 45 menit menjadi variabel dengan persen ekstraksi kobalt masksimum dengan perolehan 99,02%.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorOediyani, SoesaptriUNSPECIFIED
Thesis advisorSetiawan, IwanUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 12 Nov 2021 14:15
Last Modified: 12 Nov 2021 14:15
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/6049

Actions (login required)

View Item View Item