Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGAWASAN PROGRAM SATU KECAMATAN SATU MILYAR UNTUK WIRAUSAHA DI UPT PEM KECAMATAN JOMBANG KOTA CILEGON

Syafaat, Aat and Listyaningsih, Listyaningsih and Rahmawati, Rahmawati (2015) PENGAWASAN PROGRAM SATU KECAMATAN SATU MILYAR UNTUK WIRAUSAHA DI UPT PEM KECAMATAN JOMBANG KOTA CILEGON. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
PENGAWASAN PROGRAM SATU KECAMATAN SATU MILYAR UNTUK WIRAUSAHA DI UPT PEM KECAMATAN JOMBANG KOTA CILEGON - Copy.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Aat Syafaat. NIM. 6661102948. Skripsi . Pengawasan Program Satu Kecamatan Satu Milyar Untuk Wirausaha di UPT PEM Kecamatan Jombang Kota Cilegon. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing I : Listyaningsih, S.Sos.,M.Si. dan Pembimbing II : Rahmawati, S.Sos.,M.Si. Program satu kecamatan satu milyar merupakan program Pemerintah Kota Cilegon dan terdapat kerjasama dengan PT. Krakatau Steel yang ditujukan untuk wirausaha. Tujuan awal dari program ini dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengawasan program satu kecamatan satu milyar untuk wirausaha di UPT PEM Kecamatan Jombang Kota Cilegon dengan metode penelitian adalah metode kualitatif dengan menggunakan teori pengawasan dari G.R Terry. Hasil dari penelitian ini bahwa pengawasan program satu kecamatan satu milyar di UPT PEM Kecamatan Jombang Kota Cilegon belum berjalan dengan baik. pengawasan yang berada pada program satu kecamatan satu milyar untuk wirausaha masih belum efektif. Dikarenakan yang melakukan pengawasan ada dua pihak, yaitu UPT PEM Kota Cilegon untuk mitra binaan yang perintisan dan penguatan. PKBL PT. Krakatau Steel mengawasi mitra binaan yang pengembangan dan sistem pengawasan nya pun berbeda. Mitra binaan yang telat menyetorkan uang pinjaman atau menunggak tidak di berikan sangsi, hanya teguran dan peringatan. Saran peneliti adalah memaksimalkan pengawasan, pendamping mitra binaan dalam menjalankan pengawasan harus sesuai dengan pedoman standar yang ada. Yaitu melakukan monitoring, pendampingan dan menagih uang setoran pinjaman, supaya mitra binaan usaha nya berkembang dan maju. Memberikan sangsi terhadap mitra binaan yang telat mmenyetorkan uang pinjaman, supaya mitra binaan tidak berani untuk telat menyetorkan uang pinjaman dan menunggak. Kata Kunci: Program Satu Kecamatan Satu Milyar Untuk Wirausaha. Pengawasan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorLISTYANINGSIH, LISTYANINGSIHUNSPECIFIED
Thesis advisorRahmawati, RahmawatiUNSPECIFIED
Additional Information: Aat Syafaat. NIM. 6661102948. Controlling of The Program One District One Billion for Entrepreneurs in UPT PEM Jombang District, Cilegon Municipal. Public Administration Department. Social and Politic Faculty. Sultan Ageng Tirtayasa University. First advisor: Listyaningsih, S.Sos., M.Si. and Second Advisor: Rahmawati S.Sos., M.Si. One district one billion program is a program of the government of Cilegon Municipal and there is cooperation with PT Krakatau Steel which is intended for entrepreneurs. The initial goal of this program is to accelerate efforts to reduce poverty and unemployment. The goal of this research is to determine control of the One District One Billion Program for entrepeneurs in UPT PEM Jombang District, Cilegon Municipal with a qualitative research method, with using the theory of Controlling from GR Terry. The result from this research that the controlling One District One Billion Program in UPT PEM Jombang District of Cilegon isn’t run well. Controlling which are in One District One Billion Program for entrepreneurs is still not effective. This is because the controller there are two parties, namely PEM UPT Cilegon for trained partners that pioneering and strengthening. PKBL PT Krakatau Steel oversee the trained partners of the development and the the controlling system was also different. The trained partners which are late to deposit money or delinquent loans are not given sanction, only reprimand and warning. The suggestion from researcher is to maximize controlling surveillance, escort the trained partners in carrying out the controlling must be in accordance with the existing standard guidelines. Namely monitoring, mentoring and collect the payment of the loan, so that the trained partner’s business will grow and prosper. And give sanction againts trained partners who late to depositing money lending, so that the trained partners will not to dare to be late to depositing money lending and arrears. Keywords: Program One District One Billion for Entrepreneurs. Controlling
Subjects: H Social Sciences > Public Administration
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 26 Jul 2016 03:16
Last Modified: 21 Apr 2022 10:37
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/571

Actions (login required)

View Item View Item