AMALIAH, RIZKI (2014) UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IX MTs. At-Taqwa Serang Tahun Pelajaran 2013/2014). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text Upaya Peningkatan Kemampuan komunikasi Matematis Siswa SMP Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe snowball Throwing.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Rizki Amaliah. (2014). Upaya Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IX MTs. At-Taqwa Serang. Siswa belum terbiasa berdiskusi, mengemukakan pertanyaan dan pendapat, serta merasa bosan saat belajar matematika. Oleh karena itu, diterapkanlah model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing yang dikemas dalam sebuah permainan menarik sehingga siswa senang dan aktif saat pembelajaran serta memungkinkan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Data dikumpulkan dengan tes, observasi, dan wawancara. Simpulan yang diperoleh adalah pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IX MTs. At-Taqwa Serang. Hal ini terbukti dengan: (1) Tingkat penguasaan kemampuan menyatakan suatu gambar ke dalam bahasa dan simbol matematika, atau sebaliknya pada siklus I sebesar 64%, siklus II 96%, siklus III 86% dengan rata-rata persentase 82% mencapai kriteria baik, dan tiga kemampuan lainnya memperoleh kriteria cukup dengan tingkat penguasaan kemampuan mengkomunikasikan pemikiran matematika secara koheren dan jelas pada siklus I 59%, siklus II 53%, siklus III 80% dengan rata-rata 64%, kemampuan mengungkapkan kembali suatu uraian matematika dalam bahasa sendiri pada siklus I 56%, siklus II 84%, siklus III 63% dengan rata-rata 68%, dan kemampuan menyajikan persoalan atau masalah dalam model matematika berupa bahasa, simbol, ataupun gambar pada siklus I 68%, siklus II 72%, siklus III 74% dengan rata-rata 71%. (2) Persentase jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 70 pada siklus I 25%, siklus II 50%, dan siklus III 75%. Kata-kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Model Pembelajaran Kooperatif, Snowball Throwing.

Actions (login required)

View Item