KEPASTIAN HUKUM ATAS PEMBATALAN SERTIFIKAT HAK MILIK DITINJAU DARI TUJUAN PENDAFTARAN TANAH (STUDI KASUS HAK MILIK NO.55 DESA TANJUNG PASIR KABUPATEN TANGERANG)

AMRIL, AMRIL (2025) KEPASTIAN HUKUM ATAS PEMBATALAN SERTIFIKAT HAK MILIK DITINJAU DARI TUJUAN PENDAFTARAN TANAH (STUDI KASUS HAK MILIK NO.55 DESA TANJUNG PASIR KABUPATEN TANGERANG). Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text AMRIL_7773210063_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB)
	Text AMRIL_7773210063_01.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text AMRIL_7773210063_02.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB)
	Text AMRIL_7773210063_03.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
	Text AMRIL_7773210063_04.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB)
	Text AMRIL_7773210063_05.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text AMRIL_7773210063_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB)
	Text AMRIL_7773210063_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB)

Abstract

Problems of a plot of land are often associated with problems of ownership of the plot of land. The state guarantees legal certainty in the ownership of land rights that have been regulated in Government Regulation Number 24 of 1997 concerning Land Registration. The problem discussed is regarding ownership between the Deed of Sale and Purchase and the double certificate, hence the cancellation of the Certificate of Ownership Rights Number 55 of Tanjung Pasir Village, in the name of Etjah. The research method used is empirical with a normative approach. The data sources used are primary data and secondary data. Primary data is data obtained from parties related and involved in this study, namely the Tangerang Regency Land Office, the Tangerang Regency Land Deed Official, the owner of the Land Ownership Certificate No. 55/Tanjung Pasir. While secondary data is data obtained from literature studies. Based on the results of the study on the legal certainty of land rights, the Certificate of Ownership Number 55/Tanjung Pasir was first recorded in the name of Etjah which was transferred to Suha Bin Eneng and then transferred to Andre Lukas Simon. The root of the problem is that Vreddy is the party claiming the Customary Land Ownership Rights, so Vreddy filed a lawsuit against the object of the State Administrative Law (TUN) lawsuit. Thus, the Decision of the Serang State Administrative Court Number 10/G/2021/PTUN/SRG. dated June 30, 2021 in accordance with Article 110 of Law 51 of 2009 concerning the second amendment to Law Number 5 of 1986 concerning State Administrative Courts, the losing party in this case is sentenced to pay all court costs incurred in two levels of court, for which the appeal level is determined as stated in the verdict.

Item Type:

Thesis (Master)

Contributors:

Contribution	Contributors	NIP/NIM
Thesis advisor	DWISVIMIAR, INGE	197510232006042001
Thesis advisor	AGUSTINA, RANI SRI	197908032003122002

Additional Information:

Permasalahan sebuah bidang tanah sering dikaitkan dengan masalah-masalah kepemilikan dari bidang tanah tersebut. Negara menjamin kepastian hukum dalam kepemilikan ha katas tanah yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Permasalahan yang dibahas adalah mengenai kepemilikan antara Akta Jual Beli dan sertifikat ganda maka adanya pembatalan sertifikat Hak Milik Nomor 55 Desa Tanjung Pasir, atas nama Etjah. Metode penelitian yang digunakan adalah empiris dengan pendekatan normatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari pihak-pihak yang berkaitan dan terlibat dalam penelitian ini yaitu Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, Pejabat Pembuat Akta Tanah Wilayah Kabupaten Tangerang, pemilik Sertipikat Hak Milik No. 55/Tanjung Pasir. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi kepustakaan. Hasil penelitian terhadap kepastian hukum hak atas tanah adalah Sertipikat Hak Milik Nomor 55/Tanjung Pasir pertama kali tercatat atas nana Etjah yang beralih pada Suha Bin Eneng dan kemudian beralih ke Andre Lukas Simon. Akar permasalahannya Vreddy adalah pihak yang mengklaim Tanah Hak Milik Adat, maka Vreddy mengajukan gugatan atas obyek gugatan Tata Usaha Negara (TUN). Dengan demikian Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor 10/G/2021/PTUN/SRG. tanggal 30 Juni 2021 sesuai dengan Pasal 110 Undang-Undang 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas UndangUndanng Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka kepada pihak yang kalah dalam perkara ini dihukum untuk membayar segala biaya perkara yang timbul dalam dua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding besarnya ditetapkan sebagaimana tertuang pada amar putusan.

Uncontrolled Keywords:

Legal Certainty of Land Rights, Land Registration, Land Ownership Certificate Kepastian Hukum, Hak Atas Tanah, Sertifikat, Pendaftaran Tanah.

Subjects:

K Law > K Law (General)

Divisions:

01-Fakultas Hukum
08-Pascasarjana > 74101-Magister Ilmu Hukum

Depositing User:

MR AMRIL AMRIL

Date Deposited:

06 Aug 2025 01:43

Last Modified:

06 Aug 2025 01:43

URI:

http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/53645

Actions (login required)

View Item

Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA