Rahmawan, Septian Hadi and Mukhroman, Iman and Restu, Uliviana (2014) PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF TERHADAP KESADARAN PAJAK PEDAGANG DI PASAR RANGKASBITUNG (Survei Pada Program Sosialisasi PP No.46 Tahun 2013 Terhadap Pedagang di Pasar Rangkasbitung). Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
|
Text (Septian Hadi Rahmawan - KOM 2014)
SEPTIAN HADI RAHMAWAN_6662100976_PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF TERHADAP KESADARAN PAJAK PEDAGANG - Copy.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
Septian Hadi Rahmawan. NIM. 6662100976. Skripsi. Pengaruh Komunikasi Persuasif Terhadap Kesadaran Pajak Pedagang di Pasar Rangkasbitung. Pembimbing I: Iman Mukhroman, S.Sos.,M.Si. Pembimbing II: Uliviana Restu H, S.Sos.,M.IKom. Pedagang merupakan subjek pajak yang jumlahnya sangat besar khusunya golongan UKMK. Berdasarkan data yang didapat penulis, di Indonesia pedagang dengan golongan UKMK menyumbang 61% dari Produk Domestik Bruto tetapi kontribusinya terhadap penerimaan pajak masih 5% saja. Dari beberapa kabupaten di Provinsi Banten, kabupaten Lebak merupakan Kab dengan kontribusi pajak paling sedikit yaitu 6%. Maka dari itu, diperlukan upaya komunikasi persuasif untuk membujuk dan mempengaruhi pedagang di Kab Lebak agar memiliki kesadaran pajak. Humas Dirjen Pajak Provinsi (DJP) Banten melakukan komunikasi persuasif melalui kegiatan sosialisasi PP No.46 Tahun 2013. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar pengaruh komunikasi persuasif yang dilakukan Humas DJP Banten terhadap kesadaran pajak pedagang di Rangkasbitung. Penelitian ini bertitik tolak dari teori AIDDA. Hasil penelitian menunjukkan variabel X menghasilkan skor sebesar 86,6% yang berarti pentahapan komunikasi persuasif berjalan dengan sangat baik. Sedangkan, variabel Y mendapatkan Skor (dalam %) sebesar 75,2% yang berarti kesadaran pajak pedagang di Pasar Rangkasbitung adalah baik dengan Skor pengetahuan adalah 862, skor pemahaman 669 dan skor tindakan 531. Penelitian ini bersifat eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan analisis data penelitian dengan melakukan uji korelasi, di dapat nilai korelasi sebesar 0,514 dengan nilai signifikansi (sig.(2-tailed) sebesar 0,000. Dengan demikian, hubungan antara variabel komunikasi persuasif dengan kesadaran pajak pedagang adalah bersifat positif, cukup kuat dan signifikan. Sedangkan nilai uji regresi diperolah informasi bahwa pengaruh komunikasi persuasif terhadap kesadaran pajak pedagang di Pasar Rangkasbitung sebesar 26,4% sisanya 74,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci: Pentahapan Komunikasi Persuasif, Kesadaran Pajak, Sosialisasi PP46
Item Type: | Thesis (Lainnya) |
---|---|
Additional Information: | Septian Hadi Rahmawan. NIM. 6662100976. Skripsi. The Effect of Persuasive Communication toward Tax Awareness of the Merchants in Rangkasbitung Market. Pembimbing I: Iman Mukhroman, S.Sos.,M.Si. Pembimbing II: Uliviana Restu H, S.Sos., M.IKom. Merchants are the tax subject which has a large number especially for UKMK. Based on the data researcher earned on the field, the UKMK category gave 61% from Gross Domestic Product but only 5% contributed for tax revenue. In Banten, Lebak Regency has the least amount of tax contribution, which is 6% only. Considering that former fact, persuasive communication was needed to persuade and affect the merchants in Lebak Regency so that they knew the importance of tax revenue. Public relation of Dirjen Pajak Provinsi (DJP) Banten applied the persuasive communication technique through socialization of PP No.46 2013. The objective of this research is trying to know how much effect of DJP’s persuasive communication for the merchants in Rangkasbitung. This research was based on AIDDA theory and showed quite high number in X variable, 86,6%, indicating the persuasive communication went very well. At the same time, Y variable got 75,2% which meant the awareness of the merchants in Rangkasbitung Market was good along with score of sub variables were 862 for knowledge, 669 for understanding and 531 for action. This research was explanative with quantitative method. Based on the correlation analysis, the researcher had 0,514 as correlation value with the signification (sig.(2-tailed) 0,000. It meant the correlation between persuasive communication variable and tax awareness of the merchants is positive, quite strong and significant. On the other hand, the regression test informed us the effect of persuasive communication toward tax awareness of the merchants in Rangkasbitung Market only stuck at 26,4%, and the remaining of 74,6% was affected by the other factors. Keyword: persuasive communication phasing, tax awareness, socialization of PP46 |
Subjects: | Communication > Public Relations Science Communication > Communication (General) |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 20 Jul 2016 08:30 |
Last Modified: | 20 Jul 2016 08:30 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/533 |
Actions (login required)
View Item |