SIBARANI, REFIKA SARI and Ahmad, Ikhsan and Restu, Uliviana (2015) Budaya Organisasi KOMPAS TV dalam Memproduksi Program Berita Bernilai Edukatif dan Independen. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
|
Text (REFIKA SARI SIBARANI - KOM 2015)
Budaya Organisasi KOMPAS TV dalam Memproduksi Program Berita Bernilai Edukatif dan Independen - Copy.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Refika Sari Sibarani. NIM. 6662100539. Skripsi. Budaya Organisasi KOMPAS TV dalam Memproduksi Program Berita Bernilai Edukatif dan Independen. Pembimbing I: Ikhsan Ahmad S.Ip, M.Si dan Pembimbing II: Uliviana Restu H. S.Sos, M.Si. Berita yang ditayangkan oleh stasiun televisi pada umumnya saat ini tidak netral. Ketidaknertalan ini disebabkan oleh kinerja jurnalis yang berada dibawah kekuasaan pemilik perusahaaan atau golongan. Berita yang tidak netral membuat isi pemberitaan antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya menjadi tidak imbang. Pemberitaan yang tidak netral ini hanya membingungkan masyarakat, bukan untuk mencerdaskan masyarakat. Pemberitaan yang tidak netral juga disebabkan oleh kinerja jurnalis yang tidak lagi mengacu pada kode etik jurnalistik. Kode etik jurnalistik saja tidak cukup untuk menjamin kinerja jurnalis. Sebuah perusahaan perlu untuk menerapkan budaya organisasi bagi karyawannya. Berita yang ditayangkan KOMPAS TV adalah berita yang edukatif dan independen. KOMPAS TV memiliki budaya organisasi yang menjadi pedoman bagi para jurnalis didalam memproduksi berita. Dalam penelitian ini, penulis meneliti budaya organisasi yang tercipta dan diterapkan oleh para jurnalis redaksi news KOMPAS TV dalam menghasilkan program berita yang bernilai edukatif dan independen. Teori yang digunakan adalah Teori Budaya Organisasi (Organization Culture Theory) yang dikaji oleh Michael Pacanowsky dan Nick O‘Donnel Trujillo. Didalam penelitian ini, penulis menganalisis budaya organisasi KOMPAS TV dengan menggunakan dua asumsi Teori Budaya Organisasi (Organization Culture Theory). Asumsi pertama mengenai nilai-nilai organisasi. Asumsi kedua mengenai penggunaan dan interpretasi simbol verbal dan nonverbal karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan pendekatan etnografi. KOMPAS TV memiliki ideologi, peraturan-peraturan serta komunikasi verbal dan nonverbal yang dijalankan dengan baik oleh para jurnalis redaksi news. Ideologi, peraturan dan komunikasi vebal dan nonverbal yang dijalankan dengan baik mampu menolong para jurnalis didalam menghasilkan program berita yang bernilai edukatif dan independen. Kata kunci: KOMPAS TV, Budaya Organisasi, Berita Edukatif dan Independen, Etnografi, Ideologi, Peraturan, Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Item Type: | Thesis (Lainnya) |
---|---|
Additional Information: | Refika Sari Sibarani. NIM. 6662100539. Thesis. Organizational Culture Kompas TV in Producing Worth News Program of Educational and Independent. Advisors I: Ikhsan Ahmad S. Ip, M.Si and Advisor II: Uliviana Restu H S.Sos, M.Si. News that shown by most television stations now isn’t neutral. News that does not make the content of the neutral between one group with another group becomes not balanced. This news is not neutral only confuse the public, not to educate the community. Reporting that is not neutral is also caused by the performance of journalists who no longer refers to the journalistic code of ethics. Different with KOMPAS TV, which news that shown is educational and independent news. KOMPAS TV has cultural organizations that serve as guidelines for journalists in producing the news. In this study, the authors examined the organizational culture is created and applied by the editor of news Kompas TV journalists to produce news programs that independent and educational value. The theory used is Culture Organization Theory reviewed by Michael Pacanowsky and Nick O'Donnell Trujillo. In this study, the authors analyzed the organizational culture of KOMPAS TV by using two assumptions Culture Organization Theory. The first assumption about the values of the organization. The second assumption about the use and interpretation of verbal and nonverbal symbols employees. The method used in this study is qualitative, ethnographic approach. KOMPAS TV has an ideology, rules, verbal and nonverbal communication that is well run by the editorial news journalists. Ideology, rules, nonverbal and vebal communication that well able to help journalists to produces news programs and independent educational value. Key words: KOMPAS TV, Organizational Culture, Educational and independent news, Ethnography, Ideology, regulation, Verbal and Nonverbal Communication vi |
Subjects: | Communication > Science Journalism Communication > Communication (General) |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 20 Jul 2016 08:23 |
Last Modified: | 20 Jul 2016 08:23 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/531 |
Actions (login required)
View Item |