Mandasari, Rika and Winda, Yopi (2020) VARIASI KONSENTRASI SERTA METODE EKSTRAKSI BERBANTU GELOMBANG MIKRO DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP PEMBUATAN ATC. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext) TA_Yopi Winda dan Rika Mandasari_2020.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut merah (Rhodophyceae) yang dapat dimanfaatkan agar memiliki nilai tambah seperti diolah menjadi Alkali Treated Cottonii (ATC) yang merupakan keraginan semi murni. Produk ATC dapat diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut alkali. Banyak faktor-faktor yang dapat memengaruhi mutu karaginan semi murni seperti metode ekstraksi, suhu ekstraksi, konsentrasi pelarut, jenis pelarut dan umur panen. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh metode ekstraksi dan konsentrasi pelarut KOH terhadap karakteristik ATC. Pembuatan ATC dari penelitian ini dilakukan dengan cara ekstraksi menggunakan larutan KOH dengan variasi konsentrasi KOH 6%, 7%, 8%, 9% dan 10% menggunakan jenis metode konvensional dan microwave. ATC yang dihasilkan kemudian dianalisa karakteristik fisik dan kimia. Hasil analisa karakter ATC menunjukan kadar air terendah pada konsentrasi 6% metode microwave yaitu 2%, rendemen tertinggi terdapat pada konsentrasi KOH 10% yaitu 32% metode microwave, kadar sulfat terendah yaitu 6% dan 7% metode konvensional masing-masing yaitu 1%, kekuatan gel tertiggi terdapat pada konsentrasi 6% metode konvensional yaitu 316345 g/cm2 dan hasil analisa manova menunjukan bahwa konsentrasi pelarut dan metode ekstraksi yang digunakan berpengaruh tidak signifikan terhadap karakteristik ATC yang dihasilkan.

Actions (login required)

View Item