Parlindungan, Sutan Andreas (2020) PELINDIAN EMAS DARI LIMBAH ELEKTRONIK PRINTED CIRCUIT BOARD MENGGUNAKAN TIOSIANAT DAN OKSIDATOR Fe2(SO4)3. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext) Draft Skripsi_Sutan Andreas_3334150007.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Peningkatan produksi dan konsumsi peralatan elektronik berdampak pada bertambahnya limbah elektronik. Data yang dirilis dalam penelitian The Global Ewaste Monitor 2017 Quantities, Flows, and Resources, menyebut limbah elektronik yang dihasilkan penduduk Indonesia rata-rata 4,9 kilogram per kapita sepanjang 2016. Pengolahan limbah elektronik tentu diperlukan untuk mengurangi tingkat pencemaran lingkungan dan memperoleh keuntungan secara ekonomi melalui daur ulang, salah satunya mengolah limbah PCB. Diketahui bahwa dalam satu ton PCB mengandung 80-1500 gram Au sehingga diperlukan proses pelindian yang ramah lingkungan untuk melarutkannya. Pelindian dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor pelindian yaitu berdasarkan variasi konsentrasi tiosianat, konsentrasi oksidator Fe2(SO4)3, dan temperatur pelindian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan limbah PCB dari motherboard bekas. Limbah PCB dilakukan proses grinding hingga didapatkan ukuran partikel -500+74 μm. Setelah itu, dilakukan proses pelindian dengan metode agitation leaching. Pada pelindian PCB bekas dengan variasi konsentrasi tiosianat didapatkan nilai pelarutan tertinggi emas sebesar 1,672 mg/L pada konsentrat tiosianat 0,1 M. Hasil tertinggi dari variasi konsentrasi tiosianat dijadikan dasar untuk variasi oksidator Fe2(SO4)3. Nilai pelarutan emas tertinggi didapatkan pada konsentrasi Fe2(SO4)3 0,2 M sebesar 2,536 mg/L. Berdasarkan hasil tersebut dilakukan pelindian untuk variasi temperatur. Nilai pelarutan emas tertinggi untuk variasi temperatur pelindian didapatkan sebesar 2,536 mg/L dengan temperatur pelindian 50oC.

Actions (login required)

View Item