Lestari, Afif Debby (2020) PELINDIAN BIJIH EMAS TANGGAMUS MENGGUNAKAN TIOUREA DENGAN VARIASI UKURAN PARTIKEL, pH, KECEPATAN PUTAR DAN PENAMBAHAN BIOPOLIMER. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
[Fix] Full Skripsi_3334160043_Afif Debby Lestari.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pada umumnya bijih emas yang terdapat di Kabupaten Tanggamus berasosiasi dengan mineral sulfida. Proses ekstraksi emas yang umum digunakan adalah sianidasi. Namun, proses sianidasi memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Selain itu, sianidasi membutuhkan waktu lama hingga 36 jam untuk mengekstraksi emas, sehingga diperlukan reagen lain yang ramah lingkungan dengan tingkat toksisitas rendah dan mampu mengekstraksi emas lebih cepat (6 jam) sebagai alternatif pengganti sianida. Saat ini sedang dikembangkan pelindian bijih emas sulfida menggunakan tiourea dengan penambahan biopolimer L-800. Biopolimer L-800 berfungsi sebagai dispersan yang akan mengurai bijih emas dan mampu menurunkan viskositas slurry, sehingga proses pelindian emas menjadi lebih cepat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ukuran partikel emas, pH, kecepatan putar dan penambahan biopolimer terhadap berat terlarut emas. Penelitian dimulai dengan melakukan preparasi bijih emas Tanggamus dengan variasi ukuran -80+100, -100+200 dan -200+270# (-177+149, -149+74 dan - 74+53µm). Selanjutnya, masing-masing variasi ukuran partikel tersebut dilindi menggunakan hotplate yang dilengkapi magnetic stirrer dengan variasi waktu 0; 0,5; 1; 1,5; 2; 4 dan 6 jam. Pada variasi ukuran partikel diperoleh berat emas terlarut tertinggi yaitu 1,814 mg dalam waktu 2 jam pelindian dengan ukuran - 200+270#. Pada variasi pH (1,2; 1,7 dan 2,2) diperoleh berat emas terlarut tertinggi pada pH 1,2 yaitu 1,86 mg dalam waktu 1,5 jam pelindian sedangkan pada variasi kecepatan putar (200, 400 dan 600 rpm) diperoleh berat emas terlarut tertinggi yaitu 1,80 mg dengan kecepatan putar 400 rpm dalam waktu 1,5 jam pelindian. Pada variasi penambahan biopolimer L-800 (400, 800 dan 1200 mg/L), diperoleh berat emas terlarut teringgi yaitu 1,69 mg saat penambahan 1200 mg/L biopolimer L-800.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tanggamus, Emas, Pelindian, Tiourea, Biopolimer L-800 | |||||||||
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2025 07:40 | |||||||||
Last Modified: | 17 Jul 2025 07:40 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/51929 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |