NAROTAMA, DYOTA (2020) PENGARUH JENIS KATALIS DAN WAKTU REAKSI TERHADAP KARAKTERISTIK BIODIESEL DARI BIO-OIL LIMBAH IKAN TUNA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
PENGARUH JENIS KATALIS DAN WAKTU REAKSI TERHADAP KARAKTERISTIK BIODIESEL DARI BIO-OIL LIMBAH IKAN TUNA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kebutuhan minyak bumi yang semakin besar merupakan masalah yang perlu diantisipasi. Produksi ikan di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, maka akan meningkat pula limbah ikan yang dihasilkan, sedangkan minyak ikan merupakan bahan yang berpotensi untuk pembuatan biodiesel sebagai alternatif sumber energi. Dua faktor yang mempengaruhi pembuatan biodiesel adalah katalis dan waktu reaksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik biodiesel yang dihasilkan serta mengetahui jenis katalis dan waktu reaksi terbaik dalam pembuatan biodiesel dari bio-oil limbah ikan Tuna. Proses yang digunakan adalah esterifikasi dan transesterifikasi. Variabel tetap yang digunakan pada proses transesterifikasi terdiri dari: kecepatan putar pengadukan 245 rpm, suhu reaksi 60°C, perbandingan kadar minyak:metanol (1:6). Variabel bebas yang digunakan terdiri dari: jenis katalis KOH, abu TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit), dan H-Zeolit sedangkan variasi waktu reaksi adalah 1, 2, dan 3 jam. Waktu reaksi cenderung berpengaruh fluktuatif membentuk pola naik turun pada densitas, viskositas, flash point dan nilai kalor biodiesel. Karakteristik biodiesel yang diapat ditinjau dengan parameter standar persyaratan biodiesel SNI 7182:2015. Densitas semua sampel belum memenuhi persyaratan biodiesel SNI 7182:2015, nilai paling kecil 794.5 kg/m3 dan paling besar 835 kg/m3 . Viskositas semua sampel memenuhi persyaratan biodiesel SNI 7182:2015, nilai paling kecil 2,52 cSt dan paling besar 4,28 cSt. Kadar air sampel pada waktu pengadukan 3 jam dan semua sampel menggunakan katalis H-Zeolit telah memenuhi persyaratan biodiesel SNI 7182:2015, nilai paling kecil 0 % dan paling besar 1.2 %. Flash point semua sampel belum memenuhi persyaratan biodiesel SNI 7182:2015, nilai paling kecil 60°C dan paling besar 81°C. Bilangan asam semua sampel belum memenuhi persyaratan biodiesel SNI 7182:2015, nilai paling besar 1.2365 mg.KOH/g dan paling kecil 0.6865 mg.KOH/g. Nilai Kalor semua sampel menggunkan katalis KOH dan yang menggunakan abu TKKS dengan waktu pengadukan 1 dan 2 jam sudah mencapai parameter bio solar Pertamina yang digunakan yaitu 7764 kal/gr, nilai paling kecil 5400 kal/gr dan paling besar 9274 kal/gr. Dari pengujian didapatkan sampel yang terbaik adalah sampel K3 dengan katalis KOH dengan waktu pengadukan selama 3 jam, dimana tiga dari enam karakteristik telah memenuhi standar dibandingkan dengan sampel lain yang hanya memenuhi dua standar. Standar yang dipenuhi pada sampel K3 yaitu viskositas dengan nilai 3.44 cSt, nilai kalor dengan nilai 8735 kal/gr, dan kadar air dengan nilai 0 %.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Biodiesel, bio-oil, limbah ikan Tuna, esterifikasi, transesterifikasi | |||||||||
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2025 07:51 | |||||||||
Last Modified: | 17 Jul 2025 07:51 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/51896 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |