ABDILA, SYAFIADI RIZKI (2017) STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN GYPSUM DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS (UCT). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext) SKRIPS_1.PDF Restricted to Registered users only Download (13MB)

Abstract

Stabilisasi tanah adalah pencampuran tanah dengan bahan tertentu untuk memperbaiki sifat-sifat teknis tanah agar memenuhi syarat teknis tertentu. Sifat- sifat teknis tanah seperti daya dukung (CBR) dan kuat tekan bebas (UCT) tanah lempung umumnya rendah. Seperti halnya kondisi tanah pada ruas jalan Desa Mangkualam Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang tinggi plastisitasnya sehingga subgrade pada ruas jalan tersebut mengalami kembang susut. Oleh sebab itu untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan perbaikan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gypsum terhadap nilai kuat tekan bebas tanah dan mengetahui pengaruh penambahan Gypsum terhadap sifat fisik tanah dalam kondisi eksisting dan setelah dicampurkan Gypsum. Metode penambahan pencampuran Gypsum 0%, 4%, 8%,10 % dan 15% diambil berdasarkan berat isi kering tanah dan kadar air benda uji diambil dari hasil pemadatan proctor standar dengan tanpa variasi campuran Gypsum 0%, 4%, 8%,10 % dan 15%. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa stabilisasi campuran 0%, 4%, 8%,10 % dan 15% Gypsum nilai indeks plastisitas turun dari 17,58% menjadi 7,03 %, kenaikan nilai kuat tekan bebas (UCT) dengan lama pemeraman 0, 7, 14, 21, dan 28 hari meningkatkan dari 3,8 kg/cm2 menjadi 14,2 kg/cm2 . Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Gypsum dengan persentase Gypsum sebesar 8% adalah cukup baik untuk mengurangi nilai plastisitas, selain dapat meningkatkan daya dukung tanah berdasarkan nilai UCT dengan kategori baik sebagai subgrade.

Actions (login required)

View Item