Marwindi, Mannuela Anugrahing and Faruq, Naufal Azmi (2017) PRODUKSI NANOCHITOSAN DARI LIMBAH KULIT UDANG SEBAGAI AGENT PEMBEKUAN DARAH, PENGAWET MAKANAN DAN ANTI-MIKROBA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
Laporan Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Chitosan adalah polisakarida alami yang merupakan senyawa turunan dari chitin. Sebagai sumber penghasil chitosan, chitin banyak terdapat pada hewan tak bertulang belakang, serangga, jamur, dan golongan hewan crustaceae seperti kepiting, udang dan lainnya. Nanochitosan adalah chitosan yang mana partikelnya berukuran 1-1.000 nm. Nanopartikel dari bahan polimer alam chitosan banyak diaplikasikan pada bidang farmasi, salah satunya sebagai sistem penghantaran obat karena sifat-sifatnya yang istimewa seperti biokompatibel, biodegradabel, mukoadhesif dan meningkatkan permeasi. Penggunaan chitosan dalam bentuk nanopartikel dipilih karena kemampuannya untuk meningkatkan penetrasi molekul-molekul besar. Tahap awal adalah pembuatan chitosan, limbah kulit udang yang didapat dihaluskan hingga berukuran 25 mesh, kulit udang yang telah dihaluskan selanjutnya dideproteinasi untuk menghilangkan kandungan proteinnya dengan dilarutkan dalam NaOH 5%, selanjutnya crude chitin yang didapat didemineralisasi guna menghilangkan kandungan mineral yang terdapat dalam kulit udang dengan adanya penambahan HCl 1,1 N serta adanya pemanasan dan pengadukan. Chitin yang didapat selanjutnya masuk kedalam tahap deasetilasi guna menghilangkan gugus asetil terdapat dalam kulit udang dengan cara penambahan NaOH 50% serta dilakukan dengan pemanasan dan pengadukan. Chitosan yang didapat selanjutnya dilarutkan dalam CH3COOH 2% untuk mendapatkan chitosan cair, setelah itu dilakukan pengadukan dan penambahan ammonia guna memperkecil ukuran partikel chitosan menjadi ukuran nano. Nanochitosan yang didapatkan mempunyai ukuran distribusi 782,6 nm dengan variasi penambahan ammonia dengan konsentrasi 15% dan lama waktu pengadukan 10 menit. Pengaplikasian Nanochitosan yang dihasilkan diuji cobakan sebagai pengawet makanan yang terbukti dapat mengawetkan makan hingga 92 jam dan percepatan pembekuan darah yang terbukti dapat memperpendek waktu pembekuan darah hingga 5 menit.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Nanochitosan, Clotting Time, Anti-Mikroba | ||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology | ||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | ||||||
Date Deposited: | 16 Jul 2025 02:21 | ||||||
Last Modified: | 16 Jul 2025 02:21 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/51728 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |