Angraeni, Maulia (2017) PEMODELAN FRAKSI INTERMEDIATE PHASE PADA KONVERSI REDUKSI BESI OKSIDA MENGGUNAKAN METODE DERET TAYLOR. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext) FULL DRAFT SKRIPSI MAULIA ANGRAENI (3334130308) PERPUSTAKAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Reduksi langsung adalah proses perubahan besi oksida menjadi logam besi dengan menggunakan gas sebagai reduktor. Proses konversi besi oksida menjadi besi spons merupakan reaksi antara gas dan padatan (gas-solid reaction) yang melibatkan lebih dari satu gas dan padatan reduktor. Reaksi reduksi besi oksida terdiri dari beberapa reaksi yaitu hematit menjadi magnetit, magnetit menjadi wustit dan wustit menjadi Fe. Pada penelitian kali ini dilakukan reduksi langsung bijih besi bongkahan hematit dengan reduktor batubara dan diteliti pengaruh keberadaan intermediate phase pada proses reduksi dengan menggunakan teori Shringking Core Model (SCM) yang selanjutnya dilakukan pendekatan matematika secara numerik menggunakan metode Deret Taylor. Reaksi diasumsikan berjalan dari permukaan pelet kedalam pelet dengan diameter 2 cm pada temperatur 1073 K, 1123 K, 1173 K, 1223 K dan 1373 K dengan ketetapan waktu reduksi 7200 detik dan pada waktu 900 detik, 1800 detik, 2700 detik, 3600 detik dan 7200 detik dengan ketetapan temperatur 1273 K. Hasil pemodelan dan percobaan menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur dan waktu reduksi maka semakin besar total konversi yang di dapat dan hasil perbandingan menunjukkan bahwa data pemodelan yang di dapat mendekati data sesungguhnya dengan persen galat sebesar 17,89%

Actions (login required)

View Item