ALDAMAI, THERESIA (2020) PENGARUH REDUKSI HOT ROLLING DAN TEMPERATUR AUSTEMPERING TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA BAINITIK FeNiCr UNTUK APLIKASI REL KERETA API. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Skripsi Theresia Aldamai 3334150014.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (Abstrak) ABSTRAK Skripis Theresia Aldamai .pdf Restricted to Registered users only Download (232kB)

Abstract

Baja laterit merupakan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia dengan sejumlah kandungan nikel yang terdapat di dalamnya, sehingga baja laterit memiliki sifat yang tahan korosi dan kekuatan yang tinggi. Baja laterit dengan sifat tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan baja rel kereta api di Indonesia, yang merupakan impor dari Jerman dan Cina dengan spesifikasi nilai kekerasan baja rel Perlit adalah sebesar 25 HRC dan nilai specific wear sebesar - - . Pengembangan bahan baku lokal baja laterit dapat dilakukan dengan memadukan baja dengan unsur paduan Cr sebesar 2,4114% wt yang kemudian dilakukan proses thermomechanical controll process (TMCP). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari reduksi hot rolling dan temperatur austempering terhadap struktur mikro dan sifat mekanik baja FeNiCr. Pada penelitian ini baja FeNiCr dilakukan proses pemanasan austenisasi dengan temperatur 1050oC dan ditahan selama 90 menit yang kemudian baja tersebut dilakukan proses hot rolling dengan reduksi 50%, 70% dan 80% dan setelah itu dilakukan proses austempering dengan temperatur 300oC, 350oC dan 400oC dengan waktu tahan selama 30 menit kemudian dilakukan pendinginan udara. Pengamatan struktur mikro dengan menggunakan SEM dilakukan untuk mengetahui struktur mikro yang terbentuk dan pengujian kekerasan dan keausan dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik pada baja FeNiCr. Struktur mikro baja FeNiCr yang didapatkan adalah ferit-bainit dengan fraksi volum bainit meningkat seiring dengan meningkatnya temperatur austempering. Nilai kekerasan pada baja FeNiCr meningkat seiring dengan meningkatnya reduksi hot rolling dan menurun seiring dengan meningkatnya temperatur austempering. Hal ini disebabkan oleh adanya proses pemipihan butir yang diakibatkan oleh besar reduksi yang digunakan dan proses rekristalisasi yang diakibatkan oleh besar temperatur austempering. Nilai specific wear pada baja FeNiCr mengalami fluktuatif dengan nilai tertinggi terdapat pada reduksi 80% dengan temperatur austempering 300oC yaitu sebesar 3.066624 x 10-6 mm3/mm dengan nilai kekerasannya sebesar 50,1 HRC.

Actions (login required)

View Item