Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH AMPLITUDO DAN WAKTU SONIKASI PADA SINTESIS PARTIKEL SiO2 DARI PASIR SILIKA DENGAN METODE DESTRUKSI ULTRASONIK

Sembiring, Safetyana Nazaretha (2020) PENGARUH AMPLITUDO DAN WAKTU SONIKASI PADA SINTESIS PARTIKEL SiO2 DARI PASIR SILIKA DENGAN METODE DESTRUKSI ULTRASONIK. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Skripsi Full Safetyana Nazaretha Sembiring - 3334150017.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak Bahasa Indonesia Safetyana.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)

Abstract

Pasir silika merupakan salah satu mineral yang melimpah di Indonesia dengan total kapasitas sumber daya alam mencapai 24.200.000.000 ton. Salah satu sumber pasir silika di Indonesia berada di Sukabumi dengan luas area mencapai 1.125.000 m2. Namun ketersediaan yang melimpah tersebut terbatas hanya digunakan sebagai bahan baku untuk refraktori monolitik. Hal tersebut menunjukkan bahwa pasir silika Sukabumi belum dimanfaatkan dengan maksimal. Apabila pasir silika diolah lebih lanjut seperti dilakukan pemurnian dan reduksi ukuran partikel, maka dapat meningkatkan nilai tambah pasir silika Sukabumi. Selain itu apabila pasir silika memiliki ukuran partikel lebih kecil dari 250 nm dapat diaplikasikan sebagai filler pada beton. Oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan untuk melakukan peningkatan nilai tambah pasir silika Sukabumi dengan melakukan reduksi ukuran partikel. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis partikel silika dari pasir silika Sukabumi dengan metode destruksi ultrasonik. Sebelum dilakukan reduksi ukuran, pasir silika dilakukan ekstraksi padat-cair (pelindian) dengan melakukan variasi terhadap konsentrasi larutan asam sulfat sebesar 2, 4, 6, 8, 10, dan 12N serta melakukan variasi waktu pelindian selama 1, 2, 3, 4, dan 5 jam. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh konsentrasi larutan asam sulfat dan waktu pelindian yang optimum yaitu 10N dan 5 jam. Selanjutnya dilakukan proses destruksi ultrasonik dengan variasi amplitudo sebesar 30, 40 dan 50% serta variasi waktu sonikasi sebesar 6, 12, 18, 24, 30 dan 36 menit. Hasil free settling dengan mengamati ketinggian daerah supernatant diperoleh amplitudo dan waktu sonikasi optimum pada 50% dan waktu sonikasi 36 menit. Sampel tersebut selanjutnya dilakukan pengukuran diameter partikel dengan particle size analyzer (PSA) dan menghasilkan rata-rata ukuran diameter partikel sebesar 396,9 nm. Selanjutnya dilakukan penambahan variasi surfaktan yang terdiri dari surfaktan non-ionik, kationik, amfoterik dan anionik. Hasil pengujian free settling menujukkan penambahan surfaktan non-ionik memiliki daerah supernatant terendah dan untuk mendapatkan hasil yang optimal dilakukan pula variasi konsentrasi surfaktan non-ionik sebesar 0,01; 0,1; 1 dan 5%. Hasil free settling menunjukkan konsentrasi surfaktan 0,01% memiliki daerah supernatant terendah sehingga sampel tersebut dilakukan PSA dan menghasilkan rata-rata ukuran diameter partikel sebesar 280,2 nm. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan surfaktan meningkatkan efektifitas penurunan tegangan permukaan antar partikel silika. Selain itu berdasarkan hasil PSA diperoleh ukuran partikel < 250 nm sebesar 10% yang dapat diaplikasikan sebagai filler pada beton.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorYustanti, ErlinaUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDSulistiyono, EkoUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: beton, destruksi ultrasonik, free settling, partikel silika, pelindian, surfaktan
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 14 Jul 2025 03:35
Last Modified: 14 Jul 2025 03:35
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/51442

Actions (login required)

View Item View Item