SOFYAN, MUHAMMAD AZIS (2022) PENGARUH VARIASI KETEBALAN PANEL KOMPOSIT ORGANO SILIKA TERHADAP KEMAMPUAN ANTI PELURU KALIBER 9MM. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext) Muhammad Azis Sofyan_3331180070_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Pada body armor diselipkan Panel lempeng baja. Hal ini karena sifat baja yang keras dan tidak mudah tertembus oleh hantaman benda. Namun karena densitasnya tinggi, sehingga menjadi berat dan mengurangi mobilitas pemakainya. Material panel anti peluru memiliki sifat tidak mudah terpenetrasi oleh peluru, artinya material ini memiliki sifat material tangguh, keras, dan ulet. Penggunaan fiberglass pada panel anti peluru masih terbilang baru dan belum banyak digunakan. Material ini memiliki kekuatan tarik tinggi, regangan rendah. Silika memiliki sifat abrasif. Silika yang berasal dari sekam padi atau lebih dikenal dengan Organo Silika ini digunakan untuk memperkuat panel komposit. Tujuan penelitian ini untuk membuat panel komposit berbahan woven fiberglass dan organo silica untuk digunakan sebagai panel anti peluru dengan Standar NIJ-0101.06, mengetahui kemampuannya dalam penyerapan air, dan mengetahui pengaruh penambahan jumlah lapisan (5;7;9) woven fiberglass terhadap harga impak yang dihasilkan. Penelitian ini eksperimental dengan membuat komposit dengan metode hand-layup pada cetakan dengan ukuran 25x25cm dengan bahan woven fiberglass, resin dan organo silica sebagai filler. Hasil penelitian pada komposit dengan variasi 5 tembus, tetapi pada lapisan 7 dan 9 lapisan fiberglass dapat menahan peluru dari senjata api CZ SHADOW 2 Kaliber 9mm dengan kecepatan peluru 380 m/s. Nilai Water Absorption standar JIS A5908-2003 pada variasi 5;7;9 lapisan fiberglass 2,3153%; 2,1283%; 2,2057%. Harga Impak mengalami peningkatan signifikan pada variasi 5;7;9 lapisan fiberglass 0,2258 J/mm2; 0,3801 J/mm2; 0,4375 J/mm2

Actions (login required)

View Item