Junio, Paulus Davin (2025) PEMBAGIAN HARTA WARIS ANAK PEREMPUAN ADAT BATAK TOBA MENURUT KUHPERDATA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 3155K/PDT/2022). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
PAULUS DAVIN JUNIO_1111200225_PEMBAGIAN HARTA WARIS ANAK PEREMPUAN ADAT BATAK TOBA MENURUT KUHPERDATA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 3155K_PDT_2022).pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
PAULUS DAVIN JUNIO_1111200225_01.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
PAULUS DAVIN JUNIO_1111200225_02.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
|
Text
PAULUS DAVIN JUNIO_1111200225_03.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy |
|
Text
PAULUS DAVIN JUNIO_1111200225_04.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy |
|
Text
PAULUS DAVIN JUNIO_1111200225_05.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
|
Text
PAULUS DAVIN JUNIO_1111200225_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy |
|
Text
PAULUS DAVIN JUNIO_1111200225_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
The distribution of inheritance in Batak Toba customs has rules that differ from the provisions in the Civil Code (KUHPerdata). The inheritance system in Batak Toba customary law, which is patrilineal in nature, generally has differences between male and female children regarding inheritance rights. In the Civil Code, every child has the same inheritance rights regardless of gender. This research identifies issues regarding whether the Judge's Consideration on the Distribution of Inheritance to Daughters in Decision Number 3155K/PDT/2022 is legally appropriate and how the Distribution of Inheritance to Daughters in Batak Toba Customary Law has developed within customary law. This research uses the theory of justice and ethnographic theory, with a normative juridical method aimed at analyzing the distribution of inheritance to daughters in Batak Toba customs and how the provisions of the Civil Code influence or contradict these practices. The results of this study explain that daughters are also entitled to inherit their parents' estate, based on Article 27, Paragraph (1) of the 1945 Constitution regarding the equal rights of all citizens, and supported by Supreme Court Decision Number 1048 K/Pdt/2012, which states that customary law that results in daughters not being entitled to their parents' inheritance is no longer in line with the development of societal law and contradicts human rights. Inheritance Law itself recognizes the term "merger" in its practice, and with the explanation from the Batak Toba Customary King, it can be understood that currently, some Batak Toba families, especially those who have settled in other regions for a considerable period, have adopted a more open-minded perspective regarding the inheritance rights of daughters. They firmly hold the belief that daughters can only receive inheritance derived from their parents' work and not from ancestral heritage. Thus, all the outcomes of Supreme Court Decision Number 3155K/PDT/2022 are in accordance with the Civil Code and do not violate Batak Toba customary law.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Pembagian harta waris dalam adat Batak Toba memiliki aturan yang berbeda dengan ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Sistem pewarisan dalam hukum adat Batak Toba yang bersifat patrilineal pada umumnya memiliki perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan mengenai hak waris. Dalam KUHPerdata, setiap anak memiliki hak waris yang sama tanpa membedakan gender. Penelitian ini memiliki indentifikasi masalah mengenai Apakah Pertimbangan Hakim tentang Pembagian harta waris terhadap Anak Perempuan Dalam Putusan Nomor 3155K/PDT/2022 sudah tepat menurut hukum dan Bagaimana Pembagian Harta Warisan Anak Perempuan Adat Batak Toba Dalam Perkembangan Hukum Adat. Penelitian ini menggunakan teori keadilan dan teori etnografi, dengan metode Yuridis Normatif dengan tujuan untuk menganalisis pembagian harta waris anak perempuan dalam adat Batak Toba serta bagaimana ketentuan KUHPerdata mempengaruhi atau bertentangan dengan praktik tersebut. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa anak perempuan pun berhak menerima harta warisan orang tuanya, dilandasi dengan UUD 1945 pasal 27 ayat (1) mengenai segala warga negara memiliki hak yang setara, dan didukung Putusan Mahkamah Agung Nomor 1048 K/Pdt/2012 yang berbunyi bahwa hukum adat yang mengakibatkan anak perempuan tidak berhak atas warisan orang tuanya dipandang tidak sesuai lagi dengan perkembangan hukum masyarakat dan bertentangan dengan hak asasi manusia. Hukum Waris itu sendiri mengenal istilah peleburan dalam parktiknya, serta dengan adanya pemaparan dari Raja Adat Batak Toba, dapat diketahui bahwa saat ini, sebagian keluarga Batak Toba terutama untuk yang sudah menetap di wilayah lain dalam jangka waktu cukup lama telah memiliki pemikiran yang lebih terbuka mengenai hak waris anak perempuan dengan memegang teguh syaratan anak perempuan hanya dapat menerima harta waris yang dihasilkan dari pekerjaan orang tuanya dan bukanlah harta warisan leluhur, dengan ini seluruh hasil Putusan Mahkamah Agung Nomor 3155K/PDT/2022 sudah sesuai menurut KUHPerdata dan tidak menyalahi hukum adat Batak Toba. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Inheritance, Daughter, Batak Toba Custom, Civil Code, Customary Law. Warisan, Anak Perempuan, Adat Batak Toba, KUHPerdata, Hukum Adat. | |||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | Paulus Davin Junio | |||||||||
| Date Deposited: | 02 Aug 2025 07:22 | |||||||||
| Last Modified: | 02 Aug 2025 07:22 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/51314 |
Actions (login required)
 |
View Item |