Pertiwi, Nurma Intan (2020) ANALISA PENGARUH TEMPERATUR AUSTENISASI DAN MEDIA PENDINGIN PADA MATERIAL TOOL STEEL JENIS BAJA HIGH SPEED STEEL (HSS) AISI M2 TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR MIKRO DAN NILAI KEKERASAN. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fullltext) NURMA INTAN PERTIWI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB)

Abstract

Baja high speed steel adalah material yang sering digunakan untuk perkakas potong, salah satunya yaitu baja HSS tipe AISI M2 yang sering digunakan untuk mata bor baja. Baja ini merupakan baja paduan tinggi dengan unsur paduan krom (Cr), tungsten atau wolfram (W). Pada penelitian ini baja HSS menggunakan metode hardening-quenching dan tempering. Sifat mekanik material dipengaruhi oleh struktur mikro yang dihasilkan dan ukuran butir,. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh temperatur austenisasi dan media pendingin pada material tool steel jenis baja high speed steel AISI M2 terhadap perubahan struktur mikro dan nilai kekerasan. Proses austenisasi dilakukakan pada temperatur 1150oC, 1200oC, dan 1250oC dan ditahan selama 30 menit kemudian didinginkan secara cepat menggunakan media pendingin kecap asin, 17,21% garam, 1% garam, oli SAE 40,dan oli dromus. Selanjutnya dilakukan tempering pada temperatur 4000oC kemudian ditahan selama 30 menit. Sifat mekanik yang telah dihasikan pada proses perlakuan panas diamati dengan pengujian kekerasan, SEM dan mikro struktur dengan menggunakan mikroskop optik. Struktur mikro yang dihasilkan dengan semakin tingginya temperatur austenit maka akan meningkatkan nilai kekerasan tetapi temperatur yang sangat tinggi akan menurunkan nilai kekerasan hal ini disebabkan karena ukuran butir yang semakin membesar. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada temperatur 1200oC dengan media pendingin kecap asin sebesar 840 HV dan nilai kekerasan terendah pada temperatur 1150oC dengan media pendingin 1% garam dan nilai kekerasan austempering tertinggi yaitu pada 1200oC dengan media pendingin kecap asin dan 17,21 % garam sebesar 779,8 HV dan 771,8 HV.

Actions (login required)

View Item