ASYRAFI, HANDRIZA HANIF (2020) PENGARUH VARIASI PERSEN BERAT FOAMING AGENT DAN WAKTU FOAMING TERHADAP SIFAT MEKANIS ALUMINIUM FOAM. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Draft Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB)

Abstract

Penggunaan material berstruktur cellular sudah sangat luas sebagai peredam benturan, konstruksi, dan banyak aplikasi lain. Struktur cellular biasa ditemukan pada material alami seperti tulang, kayu, dan daun. Struktur cellular mampu meningkatkan ketahanan material terhadap pembebanan yang tiba-tiba karena strukturnya dapat menyerap energi yang besar. Metallic foam merupakan jenis material teknik yang memiliki perpaduan sifat kekuatan (strength) dan kekakuan (stiffness) yang tinggi namun dengan densitas yang rendah dan berstruktur cellular (berpori). Metode pembuatan foam pada penelitian ini adalah metode direct foaming gas-releasing particle yang menggunakan senyawa penghasil gas (foaming agent) untuk membentuk pori. Senyawa yang digunakan sebagai foaming agent salah satunya adalah kalsium karbonat (CaCO3). Gas yang dihasilkan merupakan hasil dari reaksi dekomposisi foaming agent di dalam lelehan logam dalam waktu tertentu (foaming time). Banyaknya foaming agent akan meningkatkan porositas serta menurunkan densitas dari logam karena gas yang dihasilkan dari proses dekomposisi akan semakin banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan material foam dengan densitas yang rendah namun memiliki kuat tekan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan bahan ADC12 (Aluminium Die Casting) dengan kadar Si sebesar 12%. Persen berat CaCO3 yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 2, 3 dan 4% dengan waktu foaming 2, 3 dan 4 menit. Pada penelitian ini terlihat bahwa dengan penambahan kadar foaming agent CaCO3 dan semakin lama waktu foaming, dapat mempengaruhi densitas dan porositas dari aluminium foam yang dihasilkan densitas terendah yang didapatkan sebesar 0,536 dengan porositas 80% dan densitas tertinggi sebesar 0,966 g/cm3 dengan nilai porositas 64%. Uji tekan dilakukan untuk melihat kekuatan tiap sampel untuk menentukan parameter yang efektif dalam pembuatan aluminium foam. Kuat tekan paling tinggi didapatkan pada sampel dengan parameter waktu foaming selama 3 menit dengan persen berat CaCO3 sebanyak 4% sebesar 5,91 MPa dan nilai densitas serta porositasnya 0,797 g/cm3 dan 70%.

Actions (login required)

View Item