BAHAR, FAIRUZ (2020) PENGARUH VARIASI KOMPOSISI SILIKON (Si) DAN ALUMUNIUM (Al) PADA HIGH-ENTROPY ALLOY MoCrFeSixAly TERHADAP KARAKTERISASI SIFAT FISIS DAN NILAI KEKERASAN. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Abstrak)
ABSTRAK INDO INGGRIS FAIRUZ BAHAR 3334142028.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
![]() |
Text (Fulltext)
SKRIPSI FAIRUZ BAHAR 3334140490.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
High Entropy Alloy (HEA) merupakan paduan berentropi tinggi yang disebabkan jumlah minimal 5 unsur penyusun utama dalam paduannya dengan kandungan 5 – 35 at.%. HEA sejauh ini banyak digunakan secara luas untuk aplikasi dengan lingkungan ekstrem, seperti aplikasi suhu tinggi pada turbin jet atau suhu rendah seperti penyimpanan gas cair. Bahan yang digunakan untuk fabrikasi paduan MoCrFeSixAly adalah berupa bongkahan ferroalloy (FeSi, FeCr, FeMo), Fe murni dan Al murni. Fabrikasi paduan MoCrFeSixAly menggunakan metode mechanical alloying atau metalurgi serbuk dan arc melting. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah variasi unsur penyusun silikon dan alumunium untuk mengetahui pengaruhnya terhadap karakterisasi struktur mikro, struktur kristal, nilai densitas, serta nilai optimal pada ketahanan oksidasi dan kekerasan. Variasi yang digunakan adalah kandungan unsur silikon sebesar 6, 8, dan 10 at.% dan nilai kandungan alumunium sebesar 12, 15, dan 18 at.%. Karakterisasi yang digunakan yaitu pengujian metalografi, uji XRD, uji densitas porositas, uji kekerasan, dan uji oksidasi. Pada sturktur mikro paduan, variasi penambahan unsur aluminum memperbesar ukuran dendrit dan meregangan jarak antar dendrit, sedangkan penambahan silikon membuat struktur mikro menjadi lebih acak. Nilai densitas paduan cenderung menurun dengan penambahan variasi unsur alumunium dan silikon. Nilai densitas tertinggi pada paduan MoCrFeSixAly adalah variasi alumunium 12 at.% dan silikon 6 at.% dengan nilai densitas sebesar 7,8532 gr/cm3, sedangkan variasi dengan nilai densitas paling kecil adalah variasi alumunium 18 at.% dan silikon 10 at.% dengan nilai densitas sebesar 7,1766 gr/cm3. Variasi penambahan alumunium dan silikon juga berperan memunculkan struktur kristal FCC. Nilai kekerasan paduan cenderung mengalami penurunan seiring dengan penambahan unsur alumunium dan unsur silikon. Nilai kekerasan tertinggi pada paduan MoCrFeSixAly adalah variasi alumunium 12 at.% dan silikon 6 at.% dengan nilai kekerasan 1118,59 VHN, sedangkan variasi dengan nilai kekerasan paling kecil adalah variasi alumunium 18 at.% dan silikon 10 at.% dengan nilai kekerasan sebesar 907,23 VHN. Pada uji oksidasi dengan metode siklik, paduan MoCrFeSixAly membentuk kurva antara siklus oksidasi terhadap perubahan massa, karena terjadi pertambahan massa yang diakibatkan proses pemanasan dan siklus pemanasan. Didapat variasi dengan ketahanan oksida paling baik adalah variasi alumunium 15 at.% dan silikon 10 at.% dengan nilai Kp sebesar 0,0519 x 10-3.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | High Entropy Alloy, MoCrFeSixAly, Kekerasan, Sifat Fisis | |||||||||
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 11 Jul 2025 02:48 | |||||||||
Last Modified: | 11 Jul 2025 02:48 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/51245 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |