Yuliamsal, Ikhsan Anugrah (2022) PENURUNAN KADAR LOGAM BERAT PADA LIMBAH CAIR HASIL PENGOLAHAN BATERAI LITIUM BEKAS MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE PENGKELAT DAN ELEKTROKOAGULASI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Draft Skripsi_Ikhsan Anugrah Yuliamsal_3334170091.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Abstrak) Abstrak_Ikhsan Anugrah Yuliamsal_3334170091.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB)

Abstract

Dalam penelitian ini, pengolahan air limbah hasil proses discharging dan pelindian elektroda katoda (aluminium) dengan proses pengekelat asam sitrat dan kitosan serta proses elektrokoagulasi menggunakan elektroda aluminium diselidiki secara eksperimental. Limbah cair ini mengandung logam berat Co, Cd, Mn, Ni, Hg, dan As yang tidak memenuhi baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Limbah ini berasal dari proses pretreatment dan pelindian katoda baterai litium dari baterai sekunder (rechargeable). Penelitian ini berfokus pada pengaruh parameter operasi penting pada kinerja proses pengkelatan dan elektrokoagulasi, seperti konsentrasi, rapat arus, waktu kontak, pH dan DO dalam hal pembentukan kompleks logam, penurunan kadar logam berat dan konsumsi energi listrik serta elektroda aluminium yang terlarut. Hasilnya menunjukkan bahwa elektrokoagulasi dengan pengkelat kitosan 6 g/L dapat menurunkan semua kadar logam berat dengan efisiensi penurunan 100%, sedangkan elektrokoagulasi dengan pengkelat asam sitrat dapat menurunkan kadar logam berat akan tetapi hanya logam As yang tidak memenuhi baku mutu. Peningkatan rapat arus yang diterapkan dari 25, 50, hingga 75 A/m2 dapat meningkatkan efisiensi penurunan logam berat dari 96% menjadi 99%, hingga 100%. Kondisi kerja optimal untuk pengkelatan dan elektrokoagulasi pada limbah cair hasil proses discharging dan pelindian elektroda katoda aluminium ini adalah pengkelatan dengan kitosan 6 g/L dan elektrokoagulasi selama 30 menit dengan rapat arus 25 A/m2. Pada kondisi kerja optimal tersebut menghasilkan elektroda terlarut dan konsumsi energi listrik adalah sebesar 0,4074 g dan 0,0429 Kwh/m3.

Actions (login required)

View Item