Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PEMBUATAN SENSOR BERBASIS SEMIKONDUKTOR ZnO DENGAN PENAMBAHAN Ag MELALUI METODE DEPOSISI UNTUK APLIKASI DETEKSI PERKEMBANGAN SEL

Defita, Defita (2022) PEMBUATAN SENSOR BERBASIS SEMIKONDUKTOR ZnO DENGAN PENAMBAHAN Ag MELALUI METODE DEPOSISI UNTUK APLIKASI DETEKSI PERKEMBANGAN SEL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak Skripsi_Defita_3334180026.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text (Fulltext)
Full Skripsi_Defita_3334180026.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Sel merupakan penyusun terkecil jaringan yang memiliki ukuran dan bentuk berbeda tergantung tempat dan fungsi. Penyusun sel terdiri dari lima zat dasar yaitu air, elektrolit, karbohidrat, lemak, dan protein. Makhluk hidup memiliki karakteristik kelistrikan yang terdapat pada suatu sel maupun jaringan yang disebut sebagai biolistrik. Setiap bahan memiliki karakteristik yang berbeda yang dipengaruhi oleh momen dipol, kandungan kimia, kadar air dalam bahan, dan ciri internal bahan lainnya. Biolistrik penyusun sel dapat dianalisis menggunakan pendekatan rangkaian elektronik antara resistor dan kapasitor secara paralel. Berdasarkan keberadaan sel yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup, dibutuhkan teknologi yang dapat membedakan komponen penyusun sel tanpa merusak sel lainnya. Teknik non destruktif dapat dijadikan sebagai metode pengukuran tanpa merusak, salah satunya dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik dari sebuah sensor. Sensor berbasis semikonduktor ZnO dengan penambahan Ag melalui metode deposisi dapat dimanfaatkan untuk menghitung sifat biolistrik, di antaranya adalah nilai impedansi. Vector network analyzer (VNA) digunakan sebagai alat yang akan memberikan hasil perhitungan berupa log magnitude dan phase yang akan diolah, sehingga akan menghasilkan nilai impedansi dari bahan yang diuji. Pengujian dilakukan pada udara, air, garam, dan gula yang terbagi menjadi 3 bagian sesuai dengan ambang kebutuhan dalam tubuh manusia. Sensor ZnO-Ag dapat membedakan nilai impedansi comp, impedansi imajiner dan kapasitansi dari udara, air, garam, dan gula pada frekuensi kerja 100 kHz – 3000 kHz. Pengukuran nilai impedansi comp udara, air, larutan garam rendah, larutan garam normal, dan larutan garam tinggi pada frekuensi 100 kHz adalah 1877.7049 Ω, 116.1366 Ω, -35.2467 Ω, 105.5304 Ω, dan 394.6932 Ω. Sedangkan untuk nilai impedansi comp untuk gula rendah adalah 1206.3047 Ω, gula normal adalah 435.3095 Ω, dan gula tinggi adalah 1913.8378 Ω.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSholehah, Amalia197905022005012005
UNSPECIFIEDHaryono, Didied196705302002121001
Uncontrolled Keywords: Air, Biolistrik, Garam, Gula, Sensor ZnO-Ag, dan Impedansi.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 10 Jul 2025 09:12
Last Modified: 10 Jul 2025 09:12
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/51168

Actions (login required)

View Item View Item