Fariha, Galuh Zahrothul (2022) PENGARUH JENIS PEREKAT DAN KONSENTRASI REDUKTOR L-ASCORBIC ACID PADA DIAZONIUM INDUCED ANCHORING PROCESS TERHADAP SIFAT MEKANIK BAMBU LAMINASI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
Full Draft_Galuh Zahrothul Fariha_3334180069.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (Abstrak)
ABSTRAK_Galuh Zahrothul Fariha_3334180069_Teknik Metalurgi.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) |
Abstract
Kebutuhan kayu yang semakin meningkat menyebabkan penebangan hutan secara besar-besaran sehingga dapat menurunkan potensi hutan dan merusak lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif bahan untuk membatasi pemanfaatan hutan sebagai penghasil produksi kayu. Bahan yang dapat digunakan untuk menggantikan kayu adalah bambu betung dengan cara mengolahnnya menggunakan teknik laminasi. Laminasi merupakan proses penyatuan satu bahan dengan bahan lain, baik itu bahan yang sejenis maupun berbeda jenis sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Perekat memiliki pengaruh yang penting terhadap kekuatan mekanik bambu laminasi. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan daya rekat antara lem dengan bambu menggunakan proses pelapisan diazonium. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh jenis perekat dan rasio konsentrasi reduktor terhadap kuat tarik dan kuat geser bambu laminasi. Jenis perekat yang digunakan pada penelitian ini adalah perekat poliuretan, urea formaldehid, dan polivinil asetat dengan variasi rasio konsentrasi reduktor terhadap garam diazonium [1:1], [1:5], dan [1:10]. Perekat poliuretan menghasilkan nilai kuat tarik dan geser tertinggi pada rasio konsentrasi 1:1 dan 1:10 dengan nilai kuat tarik dan geser berturut-turut sebesar 1,48 MPa dan 2,83 MPa. Nilai kuat tarik terbesar bambu laminasi dengan perkat urea formaldehid terhdapat pada rasio konsentrasi 1:10 sebesar 0,7997 MPa dan nilai kuat geser terbesar terdapat pada konsentrasi 1:1 dengan nilai 8,413 Mpa. Perekat polivinil asetat memiliki nilai kuat tarik terbesar pada konsentrasi 1:1 sebesar 0,66 MPa dan nilai kuat geser terbesar dihasilkan pada rasio konsentrasi 1:10 sebesar 2 MPa.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Bambu betung, Diazonium, Kuat Tarik, Kuat Geser, Bambu Laminasi | |||||||||
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 10 Jul 2025 05:34 | |||||||||
Last Modified: | 10 Jul 2025 05:34 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/51133 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |