Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH.PENAMBAHAN.INHIBITOR.EKSTRAK DAUN.JAMBU.METE.(ANACARDIUM.OCCIDENTALE L.) TERHADAP.KETAHANAN.KOROSI.PADA.BAJA API 5L X52 DI LINGKUNGAN HCL 1 M

Astuti, Ika Melya (2022) PENGARUH.PENAMBAHAN.INHIBITOR.EKSTRAK DAUN.JAMBU.METE.(ANACARDIUM.OCCIDENTALE L.) TERHADAP.KETAHANAN.KOROSI.PADA.BAJA API 5L X52 DI LINGKUNGAN HCL 1 M. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Draft Skripsi_Ika Melya Astuti_3334170010.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (Abstrak)
Ika Melya Astuti_3334170010_Abstrak Skripsi (Bahasa Indonesia).pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)

Abstract

Industri minyak dan gas memakai baja API 5L X52 pada proses penyaluran minyak dan gas. Tetapi baja tersebut seringkali mengalami korosi yang ditimbulkan oleh larutan asam. Dalam proses penghambatannya diperlukan inhibitor alami yang ramah lingkungan yaitu inhibitor ekstrak daun jambu mete yang memiliki potensi dalam menghambat permasalahan korosi. Ekstrak daun jambu mete diketahui kandungan didalamnya dengan pengujian FTIR, polifenol dan fitokimia. Pengujian FTIR dan fitokimia diketahui dalam ekstrak daun jambu mete terdapat beberapa gugus fungsional yang menunjukkan keberadaan senyawa metabolit sekunder tanin, flavonoid, alkaloid, saponin dan steroid yang dapat mencegah reaksi oksidasi dengan membentuk ikatan kovalen koordinasi yang melapisi permukaan baja sehingga laju korosi terhambat. Kadar total fenol pada ekstrak daun jambu mete sebesar 27,485 mg ekuivalen asam galat/g ekstrak. Selanjutnya, pengujian korosi dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi inhibitor ekstrak daun jambu mete sebanyak 0, 100, 200, 300, 400, dan 500 ppm dan dilakukan waktu perendaman sampel selama 0, 30 dan 60 menit. Analisa pengujian korosi ini dilakukan menggunakan dua metode polarisasi yaitu polarisasi tafel dan EIS. Hasil Analisa data pengujian diketahui bahwa inhibitor ekstrak daun jambu mete bekerja efektif akibatnya berpotensi dalam menghambat laju korosi. Saat pengujian tafel dilakukan diperoleh data nilai rapat korosi (Icorr) semakin kecil seiring bertambahnya konsentrasi inhibitor sehingga laju korosi yang didapatkan juga kecil. Kinerja inhibitor ini optimum pada konsentrasi 500 ppm selama 60 menit dengan laju korosi sebesar 19,64 mpy dan EI sebesar 96,42% dengan tahanan polarisasi sebesar 298,5 ohm. Inhibitor ekstrak daun jambu mete termasuk inhibitor campuran, hal ini ditunjukkan pada pergeseran nilai potensial korosinya kurang dari 85 mV. Peningkatan nilai tahanan permukaan dan penurunan kapasitansi lapisan ganda serta keberadaan lapisan pelindung karena adanya proses adsorpsi molekul ekstrak daun jambu mete di permukaan baja API 5L X52. Mekanisme adsorpsi memakai ekstrak daun jambu mete yaitu adsorpsi kemisorpsi ditandai nilai energi bebas adsorpsi esar -21 kJ/mol sampai -27 kJ/mol yang bernilai lebih negatif dari -20 kJ/mol.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorDwiyanti, Yanyan197710222005012002
UNSPECIFIEDPriyotomo, Gadang197904262001121004
Uncontrolled Keywords: Baja API 5L X52, Inhibitor Ekstrak Daun Jambu Mete, Laju Korosi, Efisiensi Inhibisi, Adsorpsi.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 10 Jul 2025 05:34
Last Modified: 10 Jul 2025 05:34
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/51107

Actions (login required)

View Item View Item