Syukron, Muhammad (2022) PENGARUH VARIASI KOMPOSISI DAN UKURAN CaCO3 PADA PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MORFOLOGI PORI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Draft Skripsi_Muhammad Syukron.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Abstrak) Abstrak Bahasa.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB)

Abstract

Aluminium foam diaplikasikan dibidang otomotif sebagai crush absorber box, pesawat terbang untu menggantikan penggunaa sarang lebah yang harganya relatif mahal. Aluminium foam merupakan jenis material teknik yang memilikiperpaduan sifat kekuatan dan kekakuan yang tinggi namun dengan densitas yang rendah dan memiliki struktur berpori. Metode melt route dengan menggunakan CaCO3 telah mendapat perhatian dari para peneliti karena lebih efektif dan efisien. Proses aluminum foam dimulai dengan memanaskan aluminum ADC12 hingga 750 °C. CaCO3 dengan variasi fraksi massa 4%, 5% dan 6% dan juga NaCl 1% ditambahkan ke aluminium cair dan diaduk dengan menggunakan bor pengaduk dengan waktu 60 detik. Setelah itu didiamkan untuk pembentukann foaming selama 60 detik. Setelah sampel ingin dilakukan pelarutan NaCl menggunakan magnetic stirrer, setelah itu dilakukan pemotongan sampel untuk pengujian. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian persentase porositas dan densitas, pengujian struktur morfologi menggunakan ImageJ dan pengujian tekan dengan Universal Testing Machine. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai optimal persentase porositas dan kuat tekan dengan memvariasikan penambahan CaCO3 dan ukuran CaCO3. Hasil penelitian yang didapatkan dengan penambahan kadar foaming agent CaCO3 dan ukuran CaCO3, dapat mempengaruhi nilai densitas dan porositas dari aluminium foam yang dihasilkan, dengan nilai densitas terbesar yang didapatkan yaitu 0,671 g/cm3 dengan porositas sebesar 75,527% dan nilai densitas terkecil yang didapatkan yaitu 0,468 g/cm3 dengan porositas sebesar 82,909%. Uji tekan dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan dari setiap sampel untuk mengetahui parameter optimal dalam pembuatan aluminium foam. Untuk metode Alporas standar kuat tekan yang dihasilkan yaitu 0,9 – 3,0 Mpa. Kuat tekan pada percobaan ini lebih baik karna menghasilkan kuat tekan tertinggi yaitu 9,53 MPa dengan komposisi CaCO3 sebesar 4% dan menggunakan ukuran CaCO3 100 mesh. Penambahan CaCO3 meningkatkan jumlah pori pada aluminum foam. Dari pengamatan struktur morfologinya bentuk pori cenderung bulat dan ukurannya tidak seragam.

Actions (login required)

View Item