Yuliayahya, Ninda (2022) PENGARUH ACCUMULATIVE PRESS BONDING (APB) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO KOMPOSIT MATRIKS ALUMINIUM BERPENGUAT Al2O3 NANOFIBERS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Full DRAFT SKRIPSI _Ninda Yuliayahya_3334160025_.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Abstrak) ABSTRAK NINDA YULIAYAHYA 3334160025_.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB)

Abstract

Aluminium merupakan salah satu pilihan logam alternatif yang dapat menggantikan baja bagi industri transportasi. Karena sifatnya yang ringan, tahan tehadap korosi, konduksi panas dan listrik yang baik serta ekonomis. Di dunia produksi tahunan aluminium mencapai 30 juta ton pertahun dalam bentuk bauksit dan bebatuan lain (Ihsan et al., 2016). Namun sifat mekanis aluminium masih tergolong rendah sehingga untuk meningkatkan sifat mekaniknya diperlukan proses Severe Plastic Deformation (SPD). Salah satu metode SPD adalah Accumulative Press Bonding (APB), dengan mekanisme kerja yaitu dua lembar pelat di press sehingga menghasilkan butir berukuran halus (Ultra Fine Grain) yang dapat meningkatkan kekuatan. Komposit aluminium ini terdiri dari pelat AA1070 sebagai matriks dan Al2O3 nanofibers sebagai penguat. Aluminium dipanaskan (Annealing) pada variasi temperatur 3000C, 4000C, dan 5000C dengan waktu tahan selama 1 jam, kemudian dilakukan metode APB dengan dua kali pressing. Karakterisasi yang dilakukan berupa pengujian tarik, kekerasan, densitas dan SEM. Ukuran butir dan ikatan yang terbentuk anatara penguat dan matriks diamati dengan menggunakan SEM kemudian diukur dengan menggunakan Software ImageJ, menghasilkan ukuran butir Rata-rata terkecil pada temperatur annealing 4000C sebesar 3,285 µm, dengan kuat tarik dan kekerasan, terbesar pada temperatur annealing 3000C yaitu sebesar 147,45 MPa dan 44,32 HV dengan densitas terendah sebesar 2,71 g/cm3.

Actions (login required)

View Item