Ananda, Zalfa Saedah (2025) POLA INTERAKSI SOSIAL KOMUNITAS BACA BARENG : SILENT BOOK CLUB JAKARTA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Zalfa Saedah Ananda_6662210106_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
Zalfa Saedah Ananda_6662210106_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
Text
Zalfa Saedah Ananda_6662210106_01.pdf Restricted to Registered users only Download (891kB) |
|
Text
Zalfa Saedah Ananda_6662210106_02.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) |
|
Text
Zalfa Saedah Ananda_6662210106_03.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text
Zalfa Saedah Ananda_6662210106_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Zalfa Saedah Ananda_6662210106_05.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
|
Text
Zalfa Saedah Ananda_6662210106_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
|
Text
Zalfa Saedah Ananda_6662210106_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
One form of literacy development is the emergence of various literacy-based communities, as reflected in the Literacy Development Index of the Jakarta community, measured by the Jakarta Library and Archives Office (Dispusip DKI Jakarta). One such community is Komunitas Baca Bareng or Silent Book Club Jakarta, which is among many growing literacy communities, especially in Jakarta. What makes this community unique is its activity: members read silently together without any session for introductions or discussions afterward. This is different from most literacy communities, which usually begin or end with book discussions or social interactions.Using a qualitative approach and the ethnography of communication method, this study aims to explore the communication patterns within the community and how social bonds are formed despite minimal verbal interaction. The study adopts a constructivist paradigm, using Symbolic Interaction Theory and FIRO Theory to understand the motivations behind members’ participation. Data were collected through observations and interviews with community participants. The findings show a unique communication pattern where interaction is optional. The silent reading experience itself fulfills the interpersonal needs of participants and fosters a meaningful sense of togetherness. This study highlights how meaningful social connection can emerge from nonverbal and minimal interaction through shared activity.
| Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Additional Information: | Salah satu bentuk dari pembangunan literasi adalah munculnya berbagai komunitas berbasis literasi, menurut pengukuran indeks Pembangunaan Literasi Masyarakat DKI Jakarta oleh Dispusip DKI Jakarta . Komunitas Baca Bareng atau Silent Book Club Jakarta merupakan salah satu dari banyaknya komunitas literasi yang mulai menjamur khususnya di Jakarta. Namun, komunitas ini melakukan kegiatan membaca dengan senyap tanpa ada sesi berkenalan dan diskusi setelahnya. Hal ini tentu menjadi hal unik dan baru karena pada umumnya, komunitas literasi akan memulai sesi diskusi dan ulas buku setelah selesai membaca, atau terdapat sesi berkenalan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode etnografi komunikasi, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pola komunikasi dalam komunitas tersebut, dan bagaimana ikatan sosial terbentuk dengan interaksi verbal yang minim. Peneliti juga menggunakan paradigma konstruktivisme dan teori interaksi simbol serta teori FIRO untuk melihat apa faktor yang membuat peserta berpartisipasi dalam komunitas tersebut. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan 3 informan yang merupakan peserta dari komunitas tersebut dan satu orang yang merupakan inisiator Baca Bareng. Dari wawancara yang telah dilakukan, hasil dari penelitian ini menunjukkan pola komunikasi yang unik karena interaksi bersifat opsional dalam komunitas Baca Bareng. Pengalaman membaca yang baru dan unik juga memenuhi kebutuhan interpersonal para peserta yang memilih bergabung di Baca Bareng. Penelitian ini juga menekankan bahwa pola interaksi unik dari Baca Bareng yang tidak banyak interaksi verbal juga bisa menciptakan kebersamaan yang bermakna. | ||||||
| Uncontrolled Keywords: | Communication Pattern, Interpersonal Communication, Literacy Community, Social Interaction, Symbolic Interaction Interaksi Simbolik, Interaksi Sosial, Komunikasi Interpersonal, Komunitas Literasi, Pola Komunikasi. | ||||||
| Subjects: | Communication > Public Relations Science | ||||||
| Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
||||||
| Depositing User: | Zalfa Saedah Ananda | ||||||
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 03:18 | ||||||
| Last Modified: | 14 Jul 2025 03:18 | ||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/50908 |
Actions (login required)
 |
View Item |