Stephani, Agnes (2017) PENGARUH DUTY CYCLE DAN FREKUENSI PADA PULSE ELECTRODEPOSITION OF NICKEL TERHADAP MIKROSTRUKTUR LAPISAN DEPOSIT DAN LAJU KOROSI AISI 410. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text Pengaruh Duty Cycle dan Frekuensi Pada Pulse Electrodeposition of Nickel Terhadap Mikrostruktur Lapisan Deposit Nikel dan Laju Korosi AISI 410(cover-lampiran).pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Turbin uap merupakan bagian dari pembangkit tenaga listrik, yang berfungsi sebagai penggerak yaitu mengubah energi uap menjadi energi kinetik dan selanjutnya diubah menjadi energi mekanis. Salah satu bagian turbin uap, yaitu rotor. Rotor merupakan aplikasi dari baja tahan karat martensitik 410. Namun, permasalahan umum yang terjadi pada rotor turbin uap ialah pitting corrosion. Pulse Electrodeposition of Nickel merupakan salah satu metode pelapisan yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan korosi, dan memperbaiki sifat mekanik. Di dalam penelitian ini digunakan nikel sebagai anoda dan baja tahan karat martensitik 410 sebagai katoda. Larutan yang digunakan pada metode pulse electrodeposition nickel antara lain nikel sulfat, nikel klorida, dan asam borat. Pulse Electrodeposition of Nickel menggunakan variasi duty cycle senilai 70, 80, 90 % dan variasi Frekuensi senilai 0.1, 1, 10, dan 20kHz . Temperatur yang digunakan pada penelitian pulse electrodeposition of Nickel sebesar 50°C, dengan rapat arus 15 A/dm² dan waktu 18 menit. Kemudian dilakukan pengujian terhadap sampel uji yang dihasilkan untuk mengetahui struktur mikro dan perubahan ukuran butir setelah melakukan metode pulse electrodeposition of nickel menggunakan analisa teknik SEM, pengujian polarisasi terhadap sampel uji untuk melihat laju korosi setelah proses pulse electrodeposition of nickel.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Oediyani, Soesaptri UNSPECIFIED Thesis advisor Mabruri, Effendi UNSPECIFIED
Additional Information:	Turbin uap merupakan bagian dari pembangkit tenaga listrik, yang berfungsi sebagai penggerak yaitu mengubah energi uap menjadi energi kinetik dan selanjutnya diubah menjadi energi mekanis. Salah satu bagian turbin uap, yaitu rotor. Rotor merupakan aplikasi dari baja tahan karat martensitik 410. Namun, permasalahan umum yang terjadi pada rotor turbin uap ialah pitting corrosion. Pulse Electrodeposition of Nickel merupakan salah satu metode pelapisan yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan korosi, dan memperbaiki sifat mekanik. Di dalam penelitian ini digunakan nikel sebagai anoda dan baja tahan karat martensitik 410 sebagai katoda. Larutan yang digunakan pada metode pulse electrodeposition nickel antara lain nikel sulfat, nikel klorida, dan asam borat. Pulse Electrodeposition of Nickel menggunakan variasi duty cycle senilai 70, 80, 90 % dan variasi Frekuensi senilai 0.1, 1, 10, dan 20kHz . Temperatur yang digunakan pada penelitian pulse electrodeposition of Nickel sebesar 50°C, dengan rapat arus 15 A/dm² dan waktu 18 menit. Kemudian dilakukan pengujian terhadap sampel uji yang dihasilkan untuk mengetahui struktur mikro dan perubahan ukuran butir setelah melakukan metode pulse electrodeposition of nickel menggunakan analisa teknik SEM, pengujian polarisasi terhadap sampel uji untuk melihat laju korosi setelah proses pulse electrodeposition of nickel.
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User:	Admin Eprints Untirta
Date Deposited:	10 Nov 2021 14:36
Last Modified:	10 Nov 2021 14:36
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/5085

Actions (login required)

View Item