Alim, Ahmad Hanaldi (2021) PENGARUH VARIASI PERSEN BERAT DAN WAKTU TAHAN SINTERING TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAHAN PADUAN Cu/Al/SiC MELALUI PROSES METALURGI SERBUK. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Abstrak) Abstrak bahasa indonesia Ahmad Hanaldi Alim.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB)
	Text (Fulltext) full draft skripsi-Ahmad Hanaldi Alim.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Metalurgi serbuk telah banyak digunakan dalam proses manufaktur di dunia, seperti dalam industri untuk pembuatan baling-baling kapal, landing gear pesawat terbang, industri otomotif untuk pembuatan bearing dan bushing, industri militer untuk pembuatan kelongsong peluru. Industri otomotif merupakan alasan utama berkembangnya proses metalurgi serbuk. Metalurgi serbuk merupakan salah satu teknik produksi dengan menggunakan serbuk sebagai bahan baku untuk dibentuk sesuai benda jadi yang diinginkan. Kelebihan proses metalurgi serbuk diantaranya adalah: Efisiensi bahan tinggi, dapat membuat paduan dari bahan yang perbedaan density dan temperature leburnya cukup tinggi, porositas dan homogenitas produk terkontrol, mudah mengatur komposisi paduan Pada penelitian ini bahan yang di gunakan Cu/Al/SiC material tembaga digunakan karena konduktivitas listrik dan thermal yang sangat baik, penambahan Alumunium menahanan pertumbuhan butir dari tembaga, ketahanan korosi. penambahan material SiC memiliki sifat mekanik dan fisis yang baik pada pembuatan baling baling kapal. Pada penelitian ini di lakukan proses kompaksi dengan kekuatan 2000 psi dan di sintering dengan 500oC, dengan komposisi %berat yang berbeda pada 9 sampel dengan di lakukan pengujian kekerasan vikers dan analisa struktur mikro untuk mendapatkan material yang kuat dan keras. Pada penelitian ini menunjukan bahwa nilai kekerasan tertinggi rata-rata di dapatkan sebesar 125,3 HV dan nilai kekersan terendah di peroleh 84,4 HV hal ini merupakan nilai kekerasan yang kurang baik karena di sebabkan pada prosedur yang kurang baik dan dilakukan mikroskop optik dengan perbesar 200x untuk mengetahui mikrostruktur pada paduan Cu/Al/SiC.

Actions (login required)

View Item