Chotimah, Laila Chusnul (2021) PENGARUH VARIASI WAKTU DAN AMPLITUDO DESTRUKSI ULTRASONIK PADA BARIUM HEXAFERRITE DOPAN Mg-Al TERHADAP NILAI REFLECTION LOSS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Full Skripsi_Laila Chusnul Chotimah_3334170043.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Abstrak) Abstrak_Laila Chusnul Chotimah_3334170043.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB)

Abstract

Perkembangan pesat terjadi pada bidang elektronik, telekomunikasi, maupun militer dengan adanya penggunaan gelombang elektomagnetik. Penggunaan gelombang elektromagnetik yang mencapai frekuensi Gigahertz (GHz) dapat menimbulkan electromagnetic interference (EMI). Dampak akibat radiasi gelombang elektro magnetik (EM) sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia. Salah satu usaha dalam penanggulangan efek EMI ialah dengan mengembangkan material penyerap gelombang mikro. Material penyerap gelombang mikro (material absorber) merupakan material yang digunakan untuk mengurangi radiasi gelombang elektromagnetik. Barium hexaferrite (BHF) adalah kandidat terbaik dalam sintesis material absorber. Peningkatan serapan gelombang mikro pada barium hexaferrite dapat dilakukan melalui proses doping menggunakan banyak unsur, salah satu diantaranya Mg dan Al. Peningkatan serapan EM juga dipengaruhi ukuran. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh reduksi ukuran partikel melalui variasi amplitudo dan waktu iradiasi ultrasonik pada BHF dopan Mg-Al. Sintesis material absorber ini menggunakan kombinasi metode mechanical alloying dilanjutkan destruksi ultrasonik daya tinggi agar dihasilkan serendah mungkin nilai reflection loss barium hexaferrite dopan Mg-Al (>90% serapan). Barium hexaferrite disintesis melalui metode mechanical alloying dengan mencampurkan BaCO3, Fe2O3, Al2O3 dan MgO pa.99%. Konsentrasi dopan Mg-Al pada 0,6 % wt. Mechanical alloying di dalam planetary ball mill dengan media alkohol selama 20 jam dilanjutkan sintering temperatur 1200°C selama 2 jam. Material hasil sintering dilakukan proses remilling selama 20 jam kemudian dilakukan destruksi ultrasonik dengan frekuensi 20 kHz dengan variasi waktu (0, 2, 4, dan 8 jam) dan amplitudo (35, 45, dan 55%). Hasil sintesis material absorber dikarakterisasi XRD, EDX, PSA, VNA, dan SEM. Material BaFe10,8Mg0,6Al0,6O19 fasa tunggal berhasil disintesis pada penelitian ini. Reduksi ukuran partikel menyebabkan penurunan nilai reflection loss. Parameter optimal proses destruksi ultrasonik selama 8 jam, pada amplitudo 55%. Penambahan surfaktan non ionik konsentrasi 0,01% sebanyak 3 tetes berhasil mencegah terjadinya aglomerasi. BHF dopan Mg-Al berhasil diperoleh pada ukuran 142,9 nm menghasilkan reflection loss mencapai -40,8697 dB dengan tingkat penyerapan hingga 99,99% pada frekuensi 8,2-12,4 GHz.

Actions (login required)

View Item