PANGESTU, YOGA FAJAR (2022) ANALISA KELAYAKAN PELAYANAN TRANSPORTASI PUBLIK DALAM PENGUPAYAAN FASILITAS, SUMBER DAYA MANUSIA, DAN KEBIJAKAN MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus: Mass Rapid Transit (MRT) Rute Blok M – Bundaran HI). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak_Yoga Fajar Pangestu_3336160006.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
![]() |
Text (Fulltext)
TA-YOGA FAJAR PANGESTU_3336160006.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Jakarta memiliki masyarakat dengan mobilitas yang tinggi sehingga Jakarta dinilai membutuhkan transportasi publik yang efisien untuk menopang kebutuhannya. Salah satunya adalah Mass Rapid Transit Jakarta (MRTJ), salah satu transportasi rel cepat di Jakarta. Tetapi kondisi di masa pandemi perlu adanya penyesuaian yang tidak semua orang menerima. Berkaitan permasalahan yang terjadi perlu pengevaluasian terhadap kelayakan pelayanan yang diberikan oleh MRT Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kelayakan pelayanan pada MRT Jakarta yang bertujuan untuk mengetahui persepsi pengguna MRT Jakarta saat ini dan memberikan alternatif perbaikan masalah yang terjadi pada MRT Jakarta. Penelitian menggunakan metode penelitian statistika deskriptif dengan acuan Standar Pelayanan Minimum tentang transportasi berbasis rel dan Keputusan Menteri Kesehatan tahun 2020 tentang standar protokol kesehatan di fasilitas dan transportasi publik. Berdasarkan hasil penelitian penerapan protokol kesehatan sedikit mempengaruhi kelayakan pelayanan MRT Jakarta, namun tetap layak. Ketiga variabel memiliki nilai kepuasan yang bervariasi dan semuanya berada diatas nilai penerimaan yakni sebesar 3 (tiga). Sumber daya manusia memiliki rata-rata dan persentasi kepuasan tertinggi yakni 4.24 atau 84.80%, fasilitas dengan rata-rata dan persentasi 4.02 atau 81.96%, dan yang terakhir adalah kebijakan yakni dengan rata-rata dan persentasi terendah dengan 3.95 atau 79.02%. Hipotesis yang menyatakan ketiga variabel saling berkaitan, dan mempengaruhi kelayakan pelayanan MRT Jakarta sebagai transportasi publik dapat diterima. Sebagai alternatif perbaikan perlu evaluasi lebih lanjut untuk kebijakan, karena kebijakan memiliki tingkat kepuasan terendah serta tetap memperhatikan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) tahun 2020 selain penerapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) angkutan berbasis rel.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kelayakan pelayanan, fasilitas, sumber daya manusia, kebijakan | |||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 03 Jul 2025 09:23 | |||||||||
Last Modified: | 03 Jul 2025 09:23 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/50537 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |