SAPUTRA, YOGI ANDRIAN (2021) ANALISIS JARINGAN PERPIPAAN DISTRIBUSI AIR BERSIH MENGGUNAKAN EPANET 2.0 (Studi Kasus PDAM Tirta Albantani, Kecamatan Anyer). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Abstrak)
Abstrak_Yogi Andrian Saputra_3336150073.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
|
Text (Fulltext)
Skripsi_Yogi Andrian Saputra_3336150073.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting jaringan perpipaan distribusi air bersih pada Kecamatan Anyer dan mengetahui besar kebutuhan air bersih PDAM Tirta Albantani untuk pelanggan di Kecamatan Anyer pada 5 tahun mendatang. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tanya jawab kepada petugas PDAM Tirta Albantani Kecamatan Anyer dan penelusuran di lapangan pada jaringan PDAM Tirta Albantani Kecamatan Anyer. Metode Analisis data yang digunakan adalah Perhitungan Base Demands untuk mengetahui besar kebutuhan air dan alat analisis yang digunakan adalah program EPANET 2.0. Proyeksi penduduk 5 tahun mendatang dilakukan untuk dijadikan dasar perhitungan kebutuhan air bersih pelanggan 5 tahun mendatang. Hasil penelitian menunjukkan total kebutuhan air bersih pada kondisi eksisting tahun 2020 dengan jumlah pelanggan 491 SL atau 2.455 jiwa adalah sebanyak 2,89 liter/detik. Hasil analisis pada jam puncak pukul 06.00 di dapatkan tekanan (pressure) tertinggi sebersar 106,56 meter. Hasil analisis links jaringan pipa menunjukkan debit aliran air (flow) tertinggi sebesar 1,26 liter/detik. Unit headloss tertinggi hasil analisis sistem jaringan distribusi menggunakan EPANET 2.0 sebesar 0,65 m/km. Proyeksi Jumlah Penduduk Kecamatan Anyer di tahun 2025 adalah 78,090 Jiwa. Berdasarkan hasil proyeksi penduduk dengan tingkat pelayanan 4% didapatkan jumlah pelanggan sebanyak 3.123 Jiwa atau 625 SL. Kebutuhan total untuk pengolahan air bersih domestik dan non domestik Kecamatan Anyer hingga tahun 2025 adalah 3,68 liter/detik, karena adanya kehilangan air akibat kebocoran maka jumlah kebutuhan air domestik, non domestik serta kehilangan air adalah 4,42 liter/detik.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Kebutuhan Air, Jaringan Distribusi, EPANET 2.0. | |||||||||
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | |||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil | |||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
| Date Deposited: | 03 Jul 2025 09:23 | |||||||||
| Last Modified: | 03 Jul 2025 09:23 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/50535 |
Actions (login required)
 |
View Item |