Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

SINTESIS BIOETANOL DARI SINGKONG KARET DENGAN METODE HIDROLISIS SECARA ENZIMATIS

Mufrodi, Ardi and Luthfi, Farizd (2013) SINTESIS BIOETANOL DARI SINGKONG KARET DENGAN METODE HIDROLISIS SECARA ENZIMATIS. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
SINTESIS BIOETANOL dari singkong karet.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Kebutuhan minyak bumi semakin meningkat, namun cadangan minyak bumi yang semakin menipis, sehingga diperlukan pengganti bahan bakar alternatif untuk mengurangi besarnya konsumsi minyak bumi. Bioetanol merupakan bahan bakar yang dapat dijadikan alternatif pengganti bahan bakar minyak. Singkong karet merupakan salah satu bahan baku pembuatan bioetanol. Singkong karet tidak dapat dikonsumsi, karena mengandung senyawa sianida yang bersifat racun. Pemanfaatan singkong karet dapat meningkatkan nilai ekonomisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh kadar ragi, waktu fermentasi, dan menentukan kondisi optimum dalam pembuatan bioetanol. Penelitian ini dilakukan dalam reaktor batch untuk proses hidrolisis menghasilkan glukosa, dengan menggunakan enzim α-amilase dan glukosa amylase. Glukosa dari proses hidrolisis di fermentasi untuk menghasilkan alkohol dan di distilasi. Variasi yang digunakan yaitu kadar ragi 8% (v/v), 12% (v/v), dan 15% (v/v) dan waktu fermentasi 4 hari, 6 hari, dan 8 hari. Analisa yang dilakukan yaitu analisa kromatrografi gas untuk mengetahui kadar bioetanol. Kadar bioetanol terbesar pada penelitian ini yaitu pada kadar ragi 15% (v/v) dengan waktu fermentasi 4 hari dengan kadar bioetanol sebesar 97,72%. Kata Kunci: Bioetanol,singkong karet, fermentasi, α-amilase, glukosa amylase

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHartono, Rudi19670206200112001
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Additional Information: ABSTRAK Kebutuhan minyak bumi semakin meningkat, namun cadangan minyak bumi yang semakin menipis, sehingga diperlukan pengganti bahan bakar alternatif untuk mengurangi besarnya konsumsi minyak bumi. Bioetanol merupakan bahan bakar yang dapat dijadikan alternatif pengganti bahan bakar minyak. Singkong karet merupakan salah satu bahan baku pembuatan bioetanol. Singkong karet tidak dapat dikonsumsi, karena mengandung senyawa sianida yang bersifat racun. Pemanfaatan singkong karet dapat meningkatkan nilai ekonomisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh kadar ragi, waktu fermentasi, dan menentukan kondisi optimum dalam pembuatan bioetanol. Penelitian ini dilakukan dalam reaktor batch untuk proses hidrolisis menghasilkan glukosa, dengan menggunakan enzim α-amilase dan glukosa amylase. Glukosa dari proses hidrolisis di fermentasi untuk menghasilkan alkohol dan di distilasi. Variasi yang digunakan yaitu kadar ragi 8% (v/v), 12% (v/v), dan 15% (v/v) dan waktu fermentasi 4 hari, 6 hari, dan 8 hari. Analisa yang dilakukan yaitu analisa kromatrografi gas untuk mengetahui kadar bioetanol. Kadar bioetanol terbesar pada penelitian ini yaitu pada kadar ragi 15% (v/v) dengan waktu fermentasi 4 hari dengan kadar bioetanol sebesar 97,72%. Kata Kunci: Bioetanol,singkong karet, fermentasi, α-amilase, glukosa amylase
Uncontrolled Keywords: Bioetanol,singkong karet, fermentasi, α-amilase, glukosa amylase
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 10 Nov 2021 13:57
Last Modified: 10 Nov 2021 13:57
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/5033

Actions (login required)

View Item View Item