SIAMI, SITI AYU RESTU (2025) VALUASI EKONOMI DENGAN PENDEKATAN ZONA TRAVEL COST METHOD (ZTCM) PADA EKOWISATA MANGROVE KETAPANG URBAN AQUACULTURE (Suatu Kasus di Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Skripsi_Siti Ayu Restu Siami_4441210006_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Siti Ayu Restu Siami_4441210006_ (01) BAB I + Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Siti Ayu Restu Siami_4441210006_(02) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Siti Ayu Restu Siami_4441210006_(03) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Siti Ayu Restu Siami_4441210006_(04) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Siti Ayu Restu Siami_4441210006_(05) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Siti Ayu Restu Siami_4441210006_Referensi.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Siti Ayu Restu Siami_4441210006_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Ketapang Urban Aquaculture Mangrove Ecotourism is located in Ketapang Village, Mauk District, Tangerang Regency. The purpose of this study is to identify visitor characteristics and factors that influence the frequency of visits to Ketapang Urban Aquaculture. Additionally, this study analyzes the economic value derived from the consumer surplus obtained by Ketapang Urban Aquaculture using the travel cost method. The type of research used is quantitative descriptive, with a sample of 100 respondents aged 17 years and above who have visited Ketapang Urban Aquaculture more than once, using accidental sampling technique. Data collection methods include primary and secondary data. Data analysis includes an analysis of factors influencing tourism demand, a Poisson regression feasibility test, and an analysis of the economic value of ecotourism. This study uses six independent variables: travel costs (X1), income (X2), travel distance (X3), tourist attraction (X4), accessibility (X5), and facilities (X6). The dependent variable is visit frequency (Y). Based on the results of the simultaneous test, it is known that the variables of travel costs (X1), income (X2), travel distance (X3), and tourist attraction (X4) have an influence on the visit frequency of Ketapang Urban Aquaculture. Based on the results of the partial test, it is known that the income variable (X2) has a significant influence on the frequency of visits to Ketapang Urban Aquaculture. Meanwhile, the accessibility (X5) and facilities (X6) variables do not have a significant influence on the frequency of visits to Ketapang Urban Aquaculture. With a consumer surplus of IDR 7,885.00 per visit and an economic value or total benefit obtained by Ketapang Urban Aquaculture during the period from October 2023 to September 2024 of IDR 372,455,860.00.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Ekowisata Mangrove Ketapang Urban Aquaculture terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik pengunjung dan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi kunjungan ke Ketapang Urban Aquaculture. Selain itu, penelitian ini menganalisis nilai ekonomi yang diperoleh dari surplus konsumen yang diperoleh Ketapang Urban Aquaculture menggunakan metode biaya perjalanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan sampel 100 responden berusia 17 tahun ke atas yang telah mengunjungi Ketapang Urban Aquaculture lebih dari satu kali, menggunakan teknik accidental sampling. Metode pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data meliputi analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan wisata, uji kelayakan regresi Poisson, dan analisis nilai ekonomi ekowisata. Penelitian ini menggunakan enam variabel independen: biaya perjalanan (X1), pendapatan (X2), jarak tempuh (X3), daya tarik wisata (X4), aksesibilitas (X5), dan fasilitas (X6). Variabel dependen adalah frekuensi kunjungan (Y). Berdasarkan hasil uji simultan, diketahui bahwa variabel biaya perjalanan (X1), pendapatan (X2), jarak perjalanan (X3), dan daya tarik wisata (X4) memiliki pengaruh terhadap frekuensi kunjungan ke Ketapang Urban Aquaculture. Berdasarkan hasil uji parsial, diketahui bahwa variabel pendapatan (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap frekuensi kunjungan ke Ketapang Urban Aquaculture. Sementara itu, variabel aksesibilitas (X5) dan fasilitas (X6) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap frekuensi kunjungan ke Ketapang Urban Aquaculture. Dengan surplus konsumen sebesar Rp 7.885,00 per kunjungan dan nilai ekonomi atau total manfaat yang diperoleh Ketapang Urban Aquaculture selama periode Oktober 2023 hingga September 2024 sebesar Rp 372.455.860,00. | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis |
|||||||||
| Depositing User: | Siti Ayu Restu Siami | |||||||||
| Date Deposited: | 01 Jul 2025 02:12 | |||||||||
| Last Modified: | 01 Jul 2025 02:12 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/50305 |
Actions (login required)
 |
View Item |