Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Peran Perempuan Sebagai Anggota Partai Politik Dalam Aktivitas Komunikasi Politik (Studi Deskriptif Pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Pimpinan Daerah Banten)

PUTRI, AMALLIA UTAMI and Widyaningtyas, Mia Dwiana and Nesia, Andin (2015) Peran Perempuan Sebagai Anggota Partai Politik Dalam Aktivitas Komunikasi Politik (Studi Deskriptif Pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Pimpinan Daerah Banten). Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img]
Preview
Text (AMALLIA UTAMI PUTRI - KOM 2015)
PERAN PEREMPUAN SEBAGAI ANGGOTA PARTAI POLITIK DALAM AKTIVITAS KOMUNIKASI POLITIK STUDI DESKRIPTI - Copy.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Amallia Utami Putri. NIM 102121. Skripsi. Peran Perempuan Sebagai Anggota Partai Politik Dalam Aktivitas Komunikasi Politik (Studi Deskriptif Pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Pimpinan Daerah Banten). Pembimbing I: Mia Dwianna, S.Sos, M.Ikom., dan Pembimbing II: Andin Nesia S.IK, M.Ikom Keterwakilan perempuan di parlemen sebesar 30% mendorong seluruh partai politik berlomba-lomba untuk memenuhi kuota tersebut, namun yang menjadi pertanyaan apakah kader perempuan yang dikirim untuk bersaing di parlemen adalah yang terbaik dan memang memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanakan aktivitas komunikasi politik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perempuan sebagai anggota partai politik dalam aktivitas komunikasi politik di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Banten. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Nurture. Menurut teori nurture, adanya perbedaan perempuan dan laki-laki pada hakikatnya adalah hasil konstruksi sosial budaya sehingga menghasilkan peran dan tugas yang berbeda. Anggapan bahwa perbedaan psikologis antara perempuan dan laki-laki sebagian besar disebabkan oleh kostruksi sosial melalui sosialisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah tiga orang anggota perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan peran antara anggota laki-laki dan perempuan. Akan tetapi yang membedakan pembagian kerja adalah pembatasan diri dalam hal ruang gerak yang dilakukan oleh perempuan itu sendiri, sehingga membuat stereotype anggota laki-laki terhadap anggota perempuan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Kata Kunci: Komunikasi Politik, Peran Perempuan, Aktivitas Komunikasi Politik, Teori Nurture.

Item Type: Thesis (Lainnya)
Additional Information: AmalliaUtamiPutri. NIM102121.Thesis. Role ofWomen asPolitical Parties MembersInPoliticalCommunicationActivity(Descriptive Study ofIndonesia Demokrasi Perjuangan Parties Regoinal Leadership Council Banten). Supervisor I: MiaDwianna, S. Sos, M.Ikom., AndSupervisorII: andinNesiaS.IK, M.Ikom Representation of women in parliament by 30 % to encourage all political parties vying to meet the quota , but the question whether women cadres sent to compete in parliament is the best and it has a good ability to carry out activities of political communication . The purpose of this study was to determine the role of women as members of political parties in the activities of political communication in Indonesia Demokrasi Perjuangan Parties (PDI-P) Regional Leadership Council (DPD) Banten. The theory used in this study is the Nurture theory . According to nurture theory , the existence of differences between women and men is essentially the result of socio-cultural construction resulting in different roles and tasks . The assumption that the psychological differences between women and men is largely due to social constructs through socialization . This study used a qualitative descriptive method , by collecting data through interviews and observations . Key informants in this study were three female members ofIndonesia Demokrasi Perjuangan Parties (PDI-P). The results of this study indicate that there is no difference between the role of the male member and female . But what distinguishes the division of labor is self-limiting in terms of the space that is done by the women themselves , thus making stereotypical male members against female members inIndonesia Demokrasi Perjuangan Parties (PDI-P). Keywords: Political Communication, Role of Women, Communication Activity Politics, Theory of Nurture. vii
Subjects: Communication > Public Relations Science
Communication > Communication (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 20 Jul 2016 02:11
Last Modified: 20 Jul 2016 02:11
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/503

Actions (login required)

View Item View Item