Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

SEX REVERSAL IKAN MAS SINYONYA (Cyprinus carpio Linn.) G2N F1 MENGGUNAKAN PAKAN BERHORMON DENGAN DOSIS YANG BERBEDA

CHOERO UMMAH, RATU (2014) SEX REVERSAL IKAN MAS SINYONYA (Cyprinus carpio Linn.) G2N F1 MENGGUNAKAN PAKAN BERHORMON DENGAN DOSIS YANG BERBEDA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Sex reversal ikan mas sinyonya G2N F1 Menggunakan pakan berhormon dengan dosis yang berbeda.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRACT RATU CHOERO UMMAH. 2014. Sex Reversal Of Carp Fish (Cyprinus carpio Linn.) Of Sinyonya Strain G2N F1 Using Different Doses Hormonal Feed. Supervised By: SAIFULLAH, DODI HERMAWAN,and ADI SUCIPTO. Sinyonya carp (Cyprinus carpio Linn.) G2N FI was the first offspring of gynogenesis fish resulted in largely female. This case is a reason for the reversal of thiscarp fish, in order to be functional male parent fish. These fish are male phenotypically but still female genetically. With so fungsional male carp if mated with the other female parent carp will produce offspring all female.Sex reversal of Sinyonya carp (Cyprinuscarpio Linn.) G2N FI is done by feeding thefry hormonal feed at larvae age.Because the effects of the 17α- methyltestoteronhormone on larval stadia can stimulate fish hormonally. Hormonal feed was given by adsatiation on larvae with different dosages in each treatment (50 mg/kg, 75 mg/kg, 100 mg/kg, and 125 mg/kg). This is done to determine the best dosage in an attempt briefing sex ratio of the fish larvae population. The research of Sinyonya carp sex reversal using four different dosages treatment with a control or no dosage(A) were 50 mg/kg (B), 75 mg/kg (C), 100 mg/kg (D), and 125 mg/kg (E). With an average yield of each treatment are 0,00±0,00%, 84,93±10,55%, 6,10±88,52%, 71,67±30,14%, and 33,11±17,00%. The statistical tests results concluded that treatment B, C, and D were not significantly different in the direction of fish sex ratio. Because those three treatment can give a high result in masculinization of G2N F1 Sinyonya carp even domined the population of fish. But it is so different with one high dose that 127 mg/kg, which is was resulted the low percentage of male fish. That why the low dosagewas enable. Keywords : common carp, sex reversal, 17α-metiltestoteron, Sinyonyastrain,

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSaifullah, Saifullah198110052008121001
Thesis advisorHermawan, Dodi197803032010121001
Thesis advisorSucipto, Adi197212051998031005
Additional Information: RINGKASAN RATU CHOERO UMMAH.2014. Sex Reversal Ikan Mas Sinyonya (Cyprinus carpio Linn.) G2N F1 Menggunakan Pakan Berhormon Dengan Dosis Yang Berbeda. Dibawah Bimbingan: SAIFULLAH, DODI HERMAWAN, dan ADI SUCIPTO. Ikan mas Sinyonya (Cyprinus carpio Linn.) G2N FI merupakan ikan hasil ginogenesis keturunan pertama yang sebagian besar berjenis kelamin betina.Hal ini menjadi alasan dilakukannya sex reversal terhadap ikan tersebut.Tujuannyaagar bisa menjadi induk ikan jantan fungsional.Secara fenotip ikan ini berjenis kelamin jantan namun secara genetik tetap betina. Dengan demikian ikan mas jantan fungsional hasil sex reversal ini jika dikawinkan dengan induk betina ikan mas biasaakan menghasilkan anakan ikan mas semua betina. Sex reversal ikan mas Sinyonya (Cyprinus carpioLinn.) G2N FI dilakukan dengan cara pemberian pakan berhormon pada larva ikan. Karena efek pemberian hormon 17α-methyltestoteron pada stadia larva dapat merangsang pengarahan nisbah kelamin ikan.Pakan berhormon diberikan secara ad satiation (sekenyangnya) pada larva dengan dosis yang berbeda ditiap perlakuannya(50 mg/kg, 75 mg/kg, 100 mg/kg, dan 125 mg/kg).Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui dosis terbaik dalam upaya pengarahan nisbah kelamin dari populasi larva ikan. Penelitian sex reversal ikan mas Sinyonya menggunakan empat perlakuan dosis yang berbeda dengan satu kontrol tanpa dosis (A) yaitu50 mg/kg (B), 75 mg/kg (C), 100 mg/kg (D), dan125 mg/kg (E). Dengan hasil rataan dari masingmasing perlakuan yaitu 0,00±0,00%, 84,93±10,55%, 88,52±6,10%, 71,67±30,14%, dan 33,11±17,00%. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa perlakuan C dengan dosis hormon 75 mg/kg memberikan hasil rataantertinggi dalam pengarahan nisbah kelamin.Namun berdasarkan hasil uji statistik disimpulkan bahwa perlakuan B, C, dan D tidak berbeda nyata dalam pengarahan nisbah kelamin ikan.Ketiga perlakuan tersebut mampu menghasilkan persentasi ikan jantan yang tinggi bahkan mendominasi populasi.Berbeda dengan dosis 125 mg/kg yang menghasilkan persentase jantan yang rendah.Hal ini diperkirakan karena dosis yang terlalu tinggi sulit ditolerir oleh sistem tubuh ikan.Dapat disimpulkan bahwa dosis yang rendah lebih efektif dalam pengarahan nisbah kelamin ikan karena dosis hormon yang rendah dapat ditolerir oleh tubuh ikan. Kata kunci : ikan mas, sex reversal, 17α-metiltestoteron, strain Sinyonya, G2N F1
Uncontrolled Keywords: ikan mas, sex reversal, 17α-metiltestoteron, strain Sinyonya, G2N F1 common carp, sex reversal, 17α-metiltestoteron, Sinyonyastrain, G2N F1
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 10 Nov 2021 13:47
Last Modified: 10 Nov 2021 13:47
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/5022

Actions (login required)

View Item View Item