Sulistina, Nilam (2025) PERLINDUNGAN HUKUM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PEKERJA BONGKAR MUAT CURAH KERING DI PELABUHAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 (Studi di PT. Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Banten). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text
Nilam Sulistina _ 1111200036 _ Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
Nilam Sulistina _ 1111200036 _ 01.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) |
![]() |
Text
Nilam Sulistina _ 1111200036 _ 02.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
![]() |
Text
Nilam Sulistina _ 1111200036 _ 03.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
![]() |
Text
Nilam Sulistina _ 1111200036 _ 04.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
![]() |
Text
Nilam Sulistina _ 1111200036 _ 05.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) |
![]() |
Text
Nilam Sulistina _ 1111200036 _ Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
![]() |
Text
Nilam Sulistina _ 1111200036 _ Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Occupational safety and health includes inspections, which means efforts to detect unsafe conditions and unsafe actions and immediately correct them before they cause accidents. Occupational safety itself is the main means to prevent accidents, disturbances, and deaths due to work. Based on this background, the author identifies how the Legal Protection of Safety and Health (K3) for Loading and Unloading Workers at PT. Tanjung Priok Port, Banten Branch According to Law Number 1 of 1970 and How is the Implementation and Enforcement of K3 for Loading and Unloading Workers for Dry Bulk Goods at PT. Tanjung Priok Port, Banten Branch. The method used in this study is empirical juridical. In this approach, researchers use legal data sources, both primary legal materials such as laws, regulations and focus on the collection and analysis of real and observed data. The results of the study indicate that the legal protection regulations at PT. Tanjung Priok Port regarding work hazards are to avoid workplace-related diseases and injuries. This can be achieved in several ways, including developing safe work practices, implementing production control equipment, and encouraging the use of appropriate PPE. So for the form of legal protection given to stevedoring workers at PT. Tanjung Priok Port for protection is to provide them with employment insurance, health insurance and employment insurance, namely BPJS. And for the implementation and enforcement at Tanjung Priok Port, there is training material related to K3, along with procedures for using K3 equipment and how to handle risks if an accident occurs while working. People who have knowledge of K3 conduct training which is usually carried out three times a year. These trainings will provide staff with a strong understanding of K3. In addition to this training, the company also conducts socialization about K3.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Keselamatan dan kesehatan kerja terdapat inspeksi yang artinya yaitu upaya untuk mendeteksi kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman serta segera memperbaikinya sebelum menimbulkan kecelakaan. Keselamatan kerja itu sendiri adalah sarana utama untuk mencegah kecelakaan, gangguan, dan kematian akibat kerja. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengidentifikasi mengenai agaimanakah Perlindungan Hukum Keselamatan dan kesehatan (K3) Tenaga Kerja Bongkar Muat Pada PT. Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Banten Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 dan Bagaimanakah Pelaksanaan Dan Penegakan K3 Pekerja Bongkar Muat Barang Curah Kering Di PT. Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Dalam pendekatan ini, peneliti menggunakan sumber data hukum, baik bahan hukum primer seperti undang-undang, peraturan dan berfokus pada pengumpulan dan analisis data yang bersifat nyata dan terobservasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peraturan perlindungan hukum di PT. Pelabuhan Tanjung Priok mengenai bahaya kerja adalah untuk menghindari penyakit dan cedera yang berhubungan dengan tempat kerja. Hal ini dapat dicapai dengan beberapa cara, termasuk dengan mengembangkan praktik kerja yang aman, menerapkan peralatan pengendalian produksi, dan mendorong penggunaan APD yang tepat. Jadi kalau untuk bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada tenaga kerja bongkar muat barang di PT. Pelabuhan Tanjung Priok untuk perlindungannya adalah memberikan mereka jaminan Ketenagakerjaan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan itu BPJS. Dan untuk pelaksanaan dan penegakan yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok bahwa di dalamnya terdapat materi pelatihan terkait K3, beserta tata cara penggunaan peralatan K3 dan cara penanganan risiko jika terjadi kecelakaan saat bekerja. Orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang K3 melakukan pelatihan yang biasanya dilakukan tiga kali dalam setahun. Pelatihan-pelatihan ini akan memberikan staf pemahaman yang kuat tentang K3. Selain pelatihan tersebut, perusahaan juga melakukan sosialisasi tentang K3. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Protection, Labor, Unload Perlindungan, Tenaga Kerja, Bongkar Muat | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum 01-Fakultas Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Nilam Sulis tina | |||||||||
Date Deposited: | 04 Jul 2025 04:38 | |||||||||
Last Modified: | 04 Jul 2025 04:38 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/50094 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |