Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

EKSTRAK KULIT BUAH MELINJO (Gnetum gnemon Linn) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PAKU KELING DENGAN METODE MASERASI

HIDAYATULLAH, MUHAMAD SYARIF and SYAHADAH, SYAMIL SAJJAD (2025) EKSTRAK KULIT BUAH MELINJO (Gnetum gnemon Linn) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PAKU KELING DENGAN METODE MASERASI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Full text)
Muhamad Syarif Hidayatullah_3335200119_full text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text (BAB 1)
Muhamad Syarif Hidayatullah_3335200119_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB 2)
Muhamad Syarif Hidayatullah_3335200119_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3)
Muhamad Syarif Hidayatullah_3335200119_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (838kB)
[img] Text (BAB 4)
Muhamad Syarif Hidayatullah_3335200119_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (754kB)
[img] Text (BAB 5)
Muhamad Syarif Hidayatullah_3335200119_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (573kB)
[img] Text (Daftar Refrensi)
Muhamad Syarif Hidayatullah_3335200119_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (550kB)
[img] Text (Lampiran)
Muhamad Syarif Hidayatullah_3335200119_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Korosi merupakan suatu proses alami di mana logam atau bahan logam lainnya mengalami degradasi atau kerusakan akibat reaksi kimia dengan lingkungannya. Salah satu metode yang umum dilakukan untuk mengurangi laju korosi adalah penambahan inhibitor. Kulit buah melinjo (Gnetum gnemon) merupakan salah satu sumber organic yang dapat berperan sebagai inhibitor korosi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kandungan senyawa tanin dan flavonoid dari kulit buah melinjo (Gnetum gnemon Linn) secara kualitatif, serta mengetahui pengaruh konsentrasi inhibitor dan media korosif terhadap laju korosi dan persen efisiensi inhibisi. Penelitian ini dilakukan dengan dua variasi yaitu variasi konsentrasi inhibitor ekstrak kulit melinjo, dan variasi media korosif. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari persiapan bahan baku, persiapan sampel paku keling, pembuatan ekstrak kulit buah melinjo, uji skrining fitokimia, pembuatan larutan inhibitor, pengujian kinerja inhibitor, dan pengukuran laju korosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi terendah pada ekstrak buah melinjo di media air suling adalah 2,85 mmpy, sedangkan di media air laut adalah 3,35 mmpy, keduanya pada konsentrasi 20%. Efisiensi inhibisi tertinggi sebesar 81,88% dicapai pada konsentrasi 20% di media air laut.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorYULVIANTI, MERI197707032010122002
Additional Information: Korosi merupakan suatu proses alami di mana logam atau bahan logam lainnya mengalami degradasi atau kerusakan akibat reaksi kimia dengan lingkungannya. Salah satu metode yang umum dilakukan untuk mengurangi laju korosi adalah penambahan inhibitor. Kulit buah melinjo (Gnetum gnemon) merupakan salah satu sumber organic yang dapat berperan sebagai inhibitor korosi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kandungan senyawa tanin dan flavonoid dari kulit buah melinjo (Gnetum gnemon Linn) secara kualitatif, serta mengetahui pengaruh konsentrasi inhibitor dan media korosif terhadap laju korosi dan persen efisiensi inhibisi. Penelitian ini dilakukan dengan dua variasi yaitu variasi konsentrasi inhibitor ekstrak kulit melinjo, dan variasi media korosif. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari persiapan bahan baku, persiapan sampel paku keling, pembuatan ekstrak kulit buah melinjo, uji skrining fitokimia, pembuatan larutan inhibitor, pengujian kinerja inhibitor, dan pengukuran laju korosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi terendah pada ekstrak buah melinjo di media air suling adalah 2,85 mmpy, sedangkan di media air laut adalah 3,35 mmpy, keduanya pada konsentrasi 20%. Efisiensi inhibisi tertinggi sebesar 81,88% dicapai pada konsentrasi 20% di media air laut.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Muhamad Syarif Hidayatullah Hidayatullah
Date Deposited: 19 Jun 2025 02:21
Last Modified: 19 Jun 2025 02:21
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/49417

Actions (login required)

View Item View Item