SETIAJI, IMAN (2025) Rancang Bangun Alat Tes Kesehatan Untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru Di SMKN 2 Kota Serang Berbasis IOT. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
Iman Setiaji_3332190001_Fulltext.pdf - Submitted Version Download (3MB) |
![]() |
Text (Bab 1)
Iman Setiaji_3332190001_01.pdf - Submitted Version Download (4MB) |
![]() |
Text (Bab 2)
Iman Setiaji_3332190001_02.pdf - Submitted Version Download (5MB) |
![]() |
Text (Bab 3)
Iman Setiaji_3332190001_03.pdf - Submitted Version Download (3MB) |
![]() |
Text (Bab 4)
Iman Setiaji_3332190001_04.pdf - Submitted Version Download (4MB) |
![]() |
Text (Bab 5)
Iman Setiaji_3332190001_05.pdf - Submitted Version Download (423kB) |
![]() |
Text (Daftar Referensi)
Iman Setiaji_3332190001_Ref.pdf - Submitted Version Download (838kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Iman Setiaji_3332190001_Lamp.pdf - Submitted Version Download (4MB) |
![]() |
Text (Cek Plagiasi)
Iman Setiaji_3332190001_CP.pdf - Submitted Version Download (10MB) |
Abstract
Tes kesehatan atau tes fisik merupakan salah satu tahap dari seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 2 Kota Serang. Juknis PPDB pada setiap daerah akan disiapkan oleh kepala dinas dan harus disesuaikan dengan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. Saat ini proses tes kesehatan atau tes fisik tersebut masih dilakukan secara konvensional yaitu pengukuran menggunakan alat secara manual dan dilakukan secara bertahap yaitu pengukuran tinggi badan, berat badan, suhu tubuh, dan tekanan darah dilakukan satu persatu sehingga kurangnya efisiensi waktu dan hasil pengukuran yang kurang akurat. Pada Penelitian ini dilakukan rancang bangun sebuah alat tes kesehatan yang dapat melakukan pengukuran keseluruhan secara langsung atau terintegrasi. Hasil dari pengukuran tersebut dapat dilihat melalui LCD dan tersimpan pada database MySQL agar pengukuran lebih akurat serta meningkatkan efisiensi waktu. Hasil dari alat tes kesehatan yang dirancang memiliki akurasi sebesar 99,88% untuk pengukuran tinggi badan, 99,81% untuk pengukuran berat badan, 100% untuk pengambilan keputusan nilai indeks massa tubuh dan golongan, 98,8% untuk pengukuran suhu, 96,54% untuk pengukuran sistole, dan 97,52% untuk pengukuran diastole. Waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk mengukur setiap orangnya pun menjadi lebih cepat, yang semula 3,03 menit menjadi 1,97 menit
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 20201-Jurusan Teknik Elektro | |||||||||
Depositing User: | IMAN SETIAJI | |||||||||
Date Deposited: | 21 May 2025 05:51 | |||||||||
Last Modified: | 21 May 2025 05:51 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/48812 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |