Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN TERHADAP PROSES REDUKSI PASIR BESI PANDEGLANG

Oediyani, Soesaptri and Milandia, Anistasia PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN TERHADAP PROSES REDUKSI PASIR BESI PANDEGLANG. Technical Report. Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Cilegon. (Unpublished)

[img] Text
LAPORAN TEKNIS PENELITIAN MANDIRI MEI TTD 2025.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Harga bahan baku besi baja yang cenderung meningkat namun tidak diimbangi oleh harga jual baja yang cenderung fluktuatif dan juga ketergantungan produsen besi baja lokal terhadap bahan baku import mengakibatkan rendahnya daya saing produsen besi baja lokal dibandingkan dengan produsen besi baja yang menggunakan bahan baku lokal. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimalisasi penggunaan bahan baku lokal salah satunya melalui penelitian mengenai potensi bahan baku lokal sebagai bahan baku industri besi baja. Pasir besi merupakan salah satu sumber bijih besi lokal yang berpotensi dieksplorasi. Salah satunya adalah pasir besi di daerah Pandeglang Banten. Selain karena cadangan pasir besi di daerah Pandeglang besar sekitar ± 7 juta ton, kandungan Fe bijih besi tersebut juga relatif baik dengan kandungan Fe total sekitar 35-43% [Distamben Pandeglang, Banten. 2006]. Pada umumnya pasir besi digunakan sebagai campuran pembuatan semen. Sedangkan untuk bahan baku pembuatan besi, pasir besi direduksi dengan cara smelting karena kandungan pengotornya yang tinggi. Sebagai contoh teknologi pembuatan besi yang menggunakan bahan baku pasir besi adalah Blast Furnace. Namun dalam penelitian ini akan diuji pemanfaatan pasir besi melalui proses reduksi langsung Proses reduksi menggunakan Muffle furnace di Lab. Metalurgi Fakultas Teknik UNTIRTA dengan beberapa parameter yang akan divariasikan yaitu variasi temperatur 900,1000 dan 1100oC dan variasi waktu tahan 10, 20, 30, 40, 50, 60 dan 90 menit. Sedangkan bahan baku yang digunakan adalah campuran pasir besi dan batubara dengan perbandingan komposisi 5:1 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menaikkan temperatur proses reduksi dan waktu tahan akan menaikkan % metalisasi hingga batas sifat fisik dan metalurgi dari pasir besi Pandeglang. Metalisasi terendah terdapat pada penambahan temperatur 900oC dan waktu tahan 20 menit yaitu 16,31%. Sedangkan metalisasi tertinggi terdapat pada penambahan temperatur 1100oC dan waktu tahan 90 menit yaitu 70,59%. Kata Kunci: pasir besi, smelting, muffle furnace, batubara, persen metalisasi

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Mrs Soesaptri Oediyani
Date Deposited: 08 May 2025 07:03
Last Modified: 08 May 2025 07:03
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/48627

Actions (login required)

View Item View Item