Rafi Rizqullah, Ahmad (2024) PEMBINGKAIAN BERITA KASUS KORUPSI IMPOR GULA TOM LEMBONG (Analisis Framing Pan dan Kosicki dalam Pemberitaan Tentang Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong di Kompas.com dan Cnnindonesia.com Periode 30 Oktober - 2 November 2024). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
AHMAD RAFI RIZQULLAH_6662200121_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
AHMAD RAFI RIZQULLAH_6662200121_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
AHMAD RAFI RIZQULLAH_6662200121_02.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) |
|
Text
AHMAD RAFI RIZQULLAH_6662200121_03.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) |
|
Text
AHMAD RAFI RIZQULLAH_6662200121_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
AHMAD RAFI RIZQULLAH_6662200121_05.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
Text
AHMAD RAFI RIZQULLAH_6662200121_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
|
Text
AHMAD RAFI RIZQULLAH_6662200121_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB) |
Abstract
In the digital era, mass media plays a crucial role in shaping public opinion through information presentation. This study aims to analyze the framing of news about the sugar import corruption case involving Tom Lembong, a former Indonesian Minister of Trade, as reported by two online media outlets, Kompas.com and CNNIndonesia.com, during the period from October 30 to November 2, 2024. Using Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki's framing analysis model, this research examines four framing structures: syntactic, script, thematic, and rhetorical, to understand how the two media construct their narratives. The findings reveal that Kompas.com tends to emphasize procedural and legal aspects of the case, while CNNIndonesia.com focuses more on personal and political dimensions. Kompas.com utilizes a syntactic structure that prioritizes factual chronology with the 5W+1H pattern, whereas CNNIndonesia.com highlights opinion and speculation. In terms of script structure, CNNIndonesia.com is more inclined to associate the case with broader issues such as systemic corruption and the role of sugar cartels, while Kompas.com favors a more neutral report. The thematic structure in CNNIndonesia.com is more intricate, involving various actors and related events. Conversely, Kompas.com prioritizes consistency and clarity in its news delivery. The conclusion of this study affirms that media not only disseminates information but also frames reality based on their respective interests and ideologies. The framing implications result in diverse public opinions about the case, depending on the media accessed. This study contributes to mass communication and media analysis studies, while also providing insights for the public to be more critical in consuming news.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Dalam era digitalisasi, media massa memainkan peranan penting dalam membentuk opini publik melalui penyajian informasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pembingkaian berita kasus korupsi impor gula yang melibatkan Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan Indonesia, di dua media online, Kompas.com dan CNNIndonesia.com, selama periode 30 Oktober hingga 2 November 2024. Menggunakan model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, penelitian ini menelaah empat struktur framing: sintaksis, skrip, tematik, dan retoris, untuk memahami cara kedua media membangun narasi mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com cenderung menekankan aspek prosedural dan legal dalam kasus ini, sementara CNNIndonesia.com lebih fokus pada dimensi personal dan politik. Kompas.com menggunakan struktur sintaksis yang mengedepankan kronologi fakta dengan pola 5W+1H, sedangkan CNNIndonesia.com lebih menonjolkan perspektif opini dan spekulasi. Dari segi struktur skrip, CNNIndonesia.com lebih cenderung mengaitkan kasus ini dengan isu-isu besar seperti korupsi sistemik dan peran mafia gula, sementara Kompas.com mengutamakan laporan yang lebih netral. Struktur tematik pada CNNIndonesia.com lebih kompleks dengan narasi yang melibatkan berbagai aktor dan peristiwa terkait. Sebaliknya, Kompas.com mengutamakan konsistensi dan kejelasan dalam penyampaian berita. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa media tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membingkai realitas berdasarkan kepentingan dan ideologi masing-masing. Implikasi dari framing tersebut adalah terbentuknya opini publik yang beragam terhadap kasus ini, bergantung pada media yang diakses. Penelitian ini berkontribusi pada kajian komunikasi massa dan analisis media, sekaligus memberikan wawasan bagi masyarakat untuk lebih kritis dalam mengonsumsi berita. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Framing Analysis, Corruption, Online Media, Tom Lembong, Kompas.com, CNNIndonesia.com Analisis Framing, Korupsi, Media Online, Tom Lembong, Kompas.com, CNNIndonesia.com | |||||||||
| Subjects: | Communication > Public Relations Science Communication > Communication (General) |
|||||||||
| Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
|||||||||
| Depositing User: | Ahmad Rafi Rizqullah | |||||||||
| Date Deposited: | 12 Apr 2025 04:20 | |||||||||
| Last Modified: | 12 Apr 2025 04:20 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/48150 |
Actions (login required)
 |
View Item |