SUKMA CAHYANI, ENDAH (2025) PENGARUH AUSTENISASI TEMPERATUR 910°C DAN WAKTU TAHAN TEMPERING TEMPERATUR 600°C TERHADAP SIFAT MEKANIK, STRUKTUR MIKRO, DAN LAJU KOROSI PADA BAJA STAINLESS STEEL SUS 304 THIN FOIL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (SKRIPSI)
Endah Sukma Cahyani_3334200076_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (30MB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
Endah Sukma Cahyani_3334200076_01.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
Endah Sukma Cahyani_3334200076_02.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
Endah Sukma Cahyani_3334200076_03.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
Endah Sukma Cahyani_3334200076_04.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
Endah Sukma Cahyani_3334200076_05.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
Endah Sukma Cahyani_3334200076_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
Endah Sukma Cahyani_3334200076_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Integrated circuit merupakan komponen pada perangkat elektronik yang sering disebut dengan microchip, dimana material yang dapat digunakan adalah jenis baja tahan karat seperti stainless steel SUS 304 thin foil. Baja stainless steel SUS 304 thin foil memiliki sifat mekanik yang baik, sifat mampu las, ketahanan korosinya sangat baik, memiliki sifat workability dengan harga yang relatif terjangkau. Namun, setelah proses cold rolling, material ini masih terdapat tegangan sisa yang akan berpengaruh besar pada sifat mekanik dan ketahanan korosi yang dimiliki oleh material. Oleh karena itu, diperlukan suatu penelitian untuk menghilangkan tegangan sisa guna memaksimalkan sifat mekanik yang dimiliki pada material. Penelitian ini menggunakan proses perlakuan panas berupa tempering temperatur 600oC dengan variasi diameter grain 1,5 μm; 3,0 μm; dan 9,0 μm serta waktu tahan 30, 60, dan 90 menit dan dibuktikan dengan pengujian berupa uji tarik, pengamatan struktur mikro, serta pengujian korosi menggunakan metode polarisasi Tafel. Spesimen berdiameter grain 3,0 μm dengan waktu tahan 30 menit menunjukkan sifat mekanik terbaik, dengan nilai tensile strength tertinggi sebesar 1.004,63 MPa, nilai yield strength sebesar 468,68 MPa, nilai elongasi sebesar 89,77%, serta nilai laju korosi sebesar 0,032172 mm/tahun. Struktur mikro yang terbentuk dari proses tempering ini sebagian besar terdiri dari austenit, ferit, perlit, serta karbida pada beberapa spesimen, disertai dengan perubahan ukuran butir yang mempengaruhi sifat mekanik yang dimiliki material. Kata Kunci: Baja Stainless steel, SUS 304 Thin foil, Laju korosi, Tempering, Ukuran butir.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Integrated circuit merupakan komponen pada perangkat elektronik yang sering disebut dengan microchip, dimana material yang dapat digunakan adalah jenis baja tahan karat seperti stainless steel SUS 304 thin foil. Baja stainless steel SUS 304 thin foil memiliki sifat mekanik yang baik, sifat mampu las, ketahanan korosinya sangat baik, memiliki sifat workability dengan harga yang relatif terjangkau. Namun, setelah proses cold rolling, material ini masih terdapat tegangan sisa yang akan berpengaruh besar pada sifat mekanik dan ketahanan korosi yang dimiliki oleh material. Oleh karena itu, diperlukan suatu penelitian untuk menghilangkan tegangan sisa guna memaksimalkan sifat mekanik yang dimiliki pada material. Penelitian ini menggunakan proses perlakuan panas berupa tempering temperatur 600oC dengan variasi diameter grain 1,5 μm; 3,0 μm; dan 9,0 μm serta waktu tahan 30, 60, dan 90 menit dan dibuktikan dengan pengujian berupa uji tarik, pengamatan struktur mikro, serta pengujian korosi menggunakan metode polarisasi Tafel. Spesimen berdiameter grain 3,0 μm dengan waktu tahan 30 menit menunjukkan sifat mekanik terbaik, dengan nilai tensile strength tertinggi sebesar 1.004,63 MPa, nilai yield strength sebesar 468,68 MPa, nilai elongasi sebesar 89,77%, serta nilai laju korosi sebesar 0,032172 mm/tahun. Struktur mikro yang terbentuk dari proses tempering ini sebagian besar terdiri dari austenit, ferit, perlit, serta karbida pada beberapa spesimen, disertai dengan perubahan ukuran butir yang mempengaruhi sifat mekanik yang dimiliki material. Kata Kunci: Baja Stainless steel, SUS 304 Thin foil, Laju korosi, Tempering, Ukuran butir. | |||||||||
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi |
|||||||||
Depositing User: | Endah Sukma Cahyani | |||||||||
Date Deposited: | 12 Mar 2025 05:08 | |||||||||
Last Modified: | 12 Mar 2025 05:08 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/47818 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |