Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KARAKTERISASI KATALIS FE-ZEOLIT ALAM BAYAH DENGAN METODE IMPREGNASI BASA

Pratiwi, Kartika and Umbara, Muhammad Tresna (2015) KARAKTERISASI KATALIS FE-ZEOLIT ALAM BAYAH DENGAN METODE IMPREGNASI BASA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
KARAKTERISASI KATALIS FE-ZEOLIT ALAM BAYAH DENGAN METODE IMPREGNASI BASA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 2015.

Download (11MB)
Official URL: https://ft.untirta.ac.id

Abstract

Bayah memiliki potensi alam yang berlimpah, salah satunya adalah zeolit alam bayah. Zeolit alam bayah merupakan merupakan mineral kristal alumina silika tetrahidrat yang memiliki kandungan alkali tanah dengan bentuk kerangka tiga dimensi. Banyaknya pengotor yang terdapat didalam zeolit alam bayah menyebabkan kualitas zeolit alam bayah kurang baik, sehingga memerlukan aktivasi dan modifikasi. Aktivasi zeolit alam bayah dapat dilakukan secara kimia (baik dengan asam maupun basa) dan fisika (pemanasan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik zeolit alam bayah dengan metode aktivasi basa, menentukan jumlah logam yang teremban pada zeolit dan menentukan aktivitas katalis Fe-zeolit pada degradasi limbah fenol. Pada penelitian ini menggunakan zeolit alam bayah berukuran 30 mesh diaktivasi menggunakan larutan NaOH (1M;3M;5M) dengan temperatur 70oC selama 60 menit. Proses impregnasi menggunakan Fe(NO3)3 (0.025M;0.05M;0.075M) dan kalsinasi 500oC. Analisa karakteristik dilakukan menggunakan BET (Brauer, Emmet dan Teller), kristalinitas katalis menggunakan XRD (X-Ray Diffraction), jumlah logam terembankan menggunakan XRF (X-Ray Fluorescence) dan morfologi permukaan katalis menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy). Hasil karakteristik didapat luas permukaan terbesar 23,46 m2/g dan ukuran pori 9Å. Pengaktifan dengan basa akan melarutkan logam alkali seperti Ca2+, K+, dan Mg+ yang menutup sebagian rongga pori lalu menggantinya dengan ion Na+ sehingga diperoleh hasil karakteristik yang lebih baik. Jumlah logam Fe yang paling besar terembankan sebanyak 7,73%. Berdasarkan hasil SEM didapatkan bahwa morfologi zeolit setelah aktivasi lebih rapih dibandingkan dengan morfologi zeolit sebelum aktivasi karena penyusunan kembali tata letak atom yang dipertukarkan. Hasil difraktogram analisis XRD menunjukan zeolit alam bayah merupakan tipe mordenit terlihat dari puncak-puncak puncak 2θ = 9,87o; 13,45o; 19,64o; 22,36o; 26,64o; 27,65o; dan 34,81o yang mirip dengan zeolit mordenit standar. Hasil difraktorgram menunjukan logam Fe terembankan muncul pada puncak 2θ = 24,14°; 33,15°; 39,28°; 40,86°; 43,52°; 49,48°; 54,09 dan 62,45°. Pengembanan logam Fe menyebabkan pergeseran pola difraksi namun tidak merusak struktur utama mordenit. Keyword : zeolit, mordenit, alkali treatment, morfologi zeolit

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHeriyanto, Heri197510222005011002
Thesis advisorRochmat, Agus197406182005011002
Uncontrolled Keywords: Keyword : zeolit, mordenit, alkali treatment, morfologi zeolit
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 09 Nov 2021 15:30
Last Modified: 24 Mar 2022 10:43
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4755

Actions (login required)

View Item View Item