Setiyohadi, Naura Kamila (2025) Monitoring Proses Flotasi Kolom Menggunakan Sinyal Kapasitansi pada Pirit dengan Variasi Dosis Kolektor dan Persen Solid. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text
Naura Kamila Setiyohadi_3334200093_01.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Naura Kamila Setiyohadi_3334200093_02.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Naura Kamila Setiyohadi_3334200093_03.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Naura Kamila Setiyohadi_3334200093_04.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Naura Kamila Setiyohadi_3334200093_05.pdf Download (705kB) |
![]() |
Text
Naura Kamila Setiyohadi_3334200093_Ref.pdf Download (417kB) |
![]() |
Text
Naura Kamila Setiyohadi_3334200093_Fulltext.pdf Download (15MB) |
![]() |
Text
Naura Kamila Setiyohadi_3334200093_Lamp.pdf Download (12MB) |
Abstract
Flotasi merupakan proses pemisahan mineral berharga dengan pengotornya berdasarkan perbedaan sifat permukaan partikel. Performa flotasi kolom biasanya dinyatakan dalam nilai recovery. Proses flotasi terdiri dari rougher dan cleaner, flotasi kolom merupakan salah satu jenis dari flotasi cleaner. Teknologi machine vision umum digunakan untuk memonitor proses flotasi ini, namun memiliki keterbatasan, karena hanya mengamati fenomena yang terjadi pada permukaan saja (sumbu x dan y), sementara proses utama pemisahan terjadi di collection zone atau pada sumbu-z. Penelitian ini bertujuan untuk memantau proses flotasi kolom pada mineral pirit menggunakan sensor kapasitif yang diletakkan pada collection zone dengan variasi dosis kolektor dan persen solid. Hasil pantauan ini diharapkan dapat menghitung nilai recovery secara real time. Sensor kapasitif digunakan untuk mengukur sinyal kapasitansi, yang berkorelasi dengan interaksi partikel mineral dan gelembung udara dalam zona koleksi kolom flotasi. Variasi parameter proses meliputi dosis kolektor potassium amyl xanthate (20, 30, 40, dan 50 ppm) serta persen solid (10%, 15%, 20%, dan 25%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dosis kolektor mampu meningkatkan recovery hingga mencapai nilai optimal sebesar 77,06% pada dosis kolektor 50 ppm yang diikuti dengan nilai kapasitansi sebesar 9,197 pF. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kapasitansi yang dihasilkan mempunyai hubungan linear dengan recovery yang dihasilkan.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Naura Kamila Setiyohadi | |||||||||
Date Deposited: | 26 Feb 2025 07:14 | |||||||||
Last Modified: | 26 Feb 2025 07:14 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/47484 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |