Yunanda, Devi (2025) Pengaruh Proses Cold Rolling dan Solution Treatment Terhadap Shape Memory Effect dan Ketahanan Korosi Paduan Fe-Mn-Si-Ni-Cr Untuk Aplikasi Redaman Gempa. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Devi Yunanda_3334200071_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2025. Download (4MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Devi Yunanda_3334200071_01.pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2025. Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Devi Yunanda_3334200071_02.pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2025. Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Devi Yunanda_3334200071_03.pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2025. Download (392kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Devi Yunanda_3334200071_04.pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2025. Download (930kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Devi Yunanda_3334200071_05.pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2025. Download (10kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Devi Yunanda_3334200071_Ref.pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2025. Download (271kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Devi Yunanda_3334200071_Lamp.pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2025. Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Devi Yunanda_3334200071_CP.pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2025. Download (4MB) |
Abstract
Shape memory Alloy (SMA) berbasis Fe-Mn-Si-Ni-Cr memiliki potensi besar dalam pengembangan kerangka struktur tahan gempa karena sifatnya yang mampu mengingat bentuk setelah mengalami deformasi. Penelitian ini menyelidiki pengaruh pengerolan dingin dan solution treatment terhadap mikrostruktur serta sifat mekanik SMA yaitu sifat shape memory effect (SME), kekerasan dan ketahanan korosi. Berdasarkan hasil penelitian, SMA memiliki struktur mikro austenit sebagai fasa induk yang stabil pada temperatur tinggi. Ukuran butir terbesar dihasilkan dengan proses pengerolan dingin 10% dan solution treatment pada 1050oC yaitu sebesar 26,26 µm. Nilai kekerasan menggunakan metode mikroviker tertinggi didapat dengan pengerolan dingin 40% dan solution treatment pada 650oC sebesar 398,05 Hv sedangkan nilai terendah pada sampel pengerolan dingin 10% dan solution treatment pada 1050oC yaitu sebesar 212,44 Hv. Nilai persen strain recovery (pemulihan regangan) tertinggi didapat pada pengerolan dingin 10% dan solution treatment pada 1050oC sebesar 49,76%. Reduksi ketebalan pengerolan dingin yang semakin tinggi menyebabkan penurunan ukuran butir austenit dan persen regangan pemulihan namun meningkatkan nilai kekerasan. Sebaliknya dengan menaikkan temperatur solution treatment akan meningkatkan ukuran butir austenit dan persen regangan pemulihan namun menurunkan nilai kekerasan. Uji korosi juga dilakukan dan dalam 2 larutan berbeda yaitu menggunakan solution concrete pore (SCP) dan SCP + 3,5% NaCl. Pada SCP laju korosi terendah didapat pada sampel pengerolan dingin 10% dan solution treatment pada 850oC sebesar 7,44E-06 mpy. Sedangkan pada SCP + 3,5% NaCl, laju korosi terendah didapat pada sampel pengerolan dingin 40% dan solution treatment pada 1050oC sebesar 1,917E-06 mpy. Kata Kunci : Shape Memory Alloy Fe-based, SME, Pengerolan dingin, Solution Treatment, Seismik
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Shape memory Alloy (SMA) berbasis Fe-Mn-Si-Ni-Cr memiliki potensi besar dalam pengembangan kerangka struktur tahan gempa karena sifatnya yang mampu mengingat bentuk setelah mengalami deformasi. Penelitian ini menyelidiki pengaruh pengerolan dingin dan solution treatment terhadap mikrostruktur serta sifat mekanik SMA yaitu sifat shape memory effect (SME), kekerasan dan ketahanan korosi. Berdasarkan hasil penelitian, SMA memiliki struktur mikro austenit sebagai fasa induk yang stabil pada temperatur tinggi. Ukuran butir terbesar dihasilkan dengan proses pengerolan dingin 10% dan solution treatment pada 1050oC yaitu sebesar 26,26 µm. Nilai kekerasan menggunakan metode mikroviker tertinggi didapat dengan pengerolan dingin 40% dan solution treatment pada 650oC sebesar 398,05 Hv sedangkan nilai terendah pada sampel pengerolan dingin 10% dan solution treatment pada 1050oC yaitu sebesar 212,44 Hv. Nilai persen strain recovery (pemulihan regangan) tertinggi didapat pada pengerolan dingin 10% dan solution treatment pada 1050oC sebesar 49,76%. Reduksi ketebalan pengerolan dingin yang semakin tinggi menyebabkan penurunan ukuran butir austenit dan persen regangan pemulihan namun meningkatkan nilai kekerasan. Sebaliknya dengan menaikkan temperatur solution treatment akan meningkatkan ukuran butir austenit dan persen regangan pemulihan namun menurunkan nilai kekerasan. Uji korosi juga dilakukan dan dalam 2 larutan berbeda yaitu menggunakan solution concrete pore (SCP) dan SCP + 3,5% NaCl. Pada SCP laju korosi terendah didapat pada sampel pengerolan dingin 10% dan solution treatment pada 850oC sebesar 7,44E-06 mpy. Sedangkan pada SCP + 3,5% NaCl, laju korosi terendah didapat pada sampel pengerolan dingin 40% dan solution treatment pada 1050oC sebesar 1,917E-06 mpy. Kata Kunci : Shape Memory Alloy Fe-based, SME, Pengerolan dingin, Solution Treatment, Seismik | |||||||||
| Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TS Manufactures |
|||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi |
|||||||||
| Depositing User: | Devi Yunanda YUNANDA | |||||||||
| Date Deposited: | 26 Feb 2025 01:55 | |||||||||
| Last Modified: | 26 Feb 2025 01:55 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/47435 |
Actions (login required)
 |
View Item |