Sidik, Fahrul (2015) KAJIAN INTERTEKSTUAL KUMPULAN PUISI MATA JENDELA KARYA SUPARDI DJOKO DAMONO DAN KUMPULAN PUISI AKU INI BINATANG JALANG KARYA CHAIRIL ANWAR. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
KAJIAN INTERTEKSTUAL KUMPULAN PUISI MATA JENDELA KARYA SUPARDI DJOKO DAMONO DAN KUMPULAN PUISI AK.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 2015. Download (14MB) |
Abstract
Pembacaan yang dilakukan Sapardi Djoko Damono terhadap karya-karya Chairil Anwar telah membuatnya mengagumi karya-karya Chairil dan memaknai Chairil Anwar sebagai “perjuangan menguasai konvensi,” dan dengan itu ia telah menggarisbawahi pentingnya sajak-sajak Chairil Anwar yang berbentuk tertib yaitu kuatrin dan sonet. Pernyataan ini membayangi perkembangan kepenyairan Sapardi dalam penulisan puisi lirik dalam bentuk tertib, yakni kwatrin empat baris. Sementara itu, kegiatan membaca dapat membuat seseorang menyimpan teks-teks yang berkesan dalam ingatannya dengan ataupun tanpa disadari. Dalam kaitannya dengan puisi, penulisan Chairil dalam bentuk kuatrin sempurna dengan rima a-b-a-b, juga ditemui pada beberapa puisi karya Sapardi yang lebih dikenal dengan penyair dalam penulisan puisi bentuk narasi. Berdasarkan latar belakang tersebut, muncullah pertanyaan penelitiaan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah hubungan Intertekstual antara puisi dari kumpulan puisi Mata Jendela karya Sapardi Djoko Damono dan kumpulan puisi Aku ini Binatang Jalang karya Chairil Anwar?; (2) Apa sajakah hubungan persamaan dan perbedaan antara puisi dari kumpulan puisi Mata Jendela karya Sapardi Djoko Damono dan kumpulan puisi Aku ini Binatang Jalang karya Chairil Anwar? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan hubungan intertektual antara puisi dari kumpulan puisi Mata Jendela karya Sapardi Djoko Damono dan kumpulan puisi Aku ini Binatang Jalang karya Chairil Anwar; (2) Mendeskripsikan hubungan persamaan dan perbedaan antara puisi dari kumpulan puisi Mata Jendela karya Sapardi Djoko Damono dan kumpulan puisi Aku ini Binatang Jalang karya Chairil Anwar. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: (1) Puisi “Hutan Kelabu Dalam Hujan”, “Kepada Istriku”, dan “Sementara Kita Saling Berbisik” karya Sapardi Djoko Damono sebagai teks transformasi memiliki hubungan dengan Puisi “Penerimaan”, “Cintaku Jauh di Pulau”, dan “Tak Sepadan” karya Chairil Anwar sebagai teks hipogramnya; (2) Terdapat persamaan dan pertentangan pada unsur fisik,yaitu tipografi dan unsur batin, yaitu tema, makna, dan pandangan penyair; (3) Implikasi terhadap kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 di SMA. Kata Kunci: Karya Sastra, Puisi, dan Kajian Intertekstual.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Karya Sastra, Puisi, dan Kajian Intertekstual. | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PN Literature (General) P Language and Literature > PN Literature (General) > PN2000 Dramatic representation. The Theater |
|||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 09 Nov 2021 14:48 | |||||||||
Last Modified: | 09 Nov 2021 14:48 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4727 |
Actions (login required)
View Item |