Fransisca Fikri, Dhea (2024) SIKAP HUKUM MASYARAKAT DALAM PERLINDUNGAN MEREK PERTAMINA TERHADAP MEREK PIHAK LAIN YANG DAPAT MENIMBULKAN POTENSI PELANGGARAN MEREK. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
DHEA FRANSISCA FIKRI_1111200007_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
DHEA FRANSISCA FIKRI_1111200007_01.pdf Restricted to Registered users only Download (929kB) |
|
Text (Skripsi)
DHEA FRANSISCA FIKRI_1111200007_02.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
Text (Skripsi)
DHEA FRANSISCA FIKRI_1111200007_03.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
|
Text (Skripsi)
DHEA FRANSISCA FIKRI_1111200007_04.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
Text (Skripsi)
DHEA FRANSISCA FIKRI_1111200007_05.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
Text (Skripsi)
DHEA FRANSISCA FIKRI_1111200007_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
|
Text (Skripsi)
DHEA FRANSISCA FIKRI_1111200007_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) |
Abstract
Trademarks are a vital element in trade, functioning as an identity for producers and providing certainty for consumers. Building a brand requires a lot of effort and investment, so imitation by irresponsible parties can cause injustice. This research discusses the use of the name "Pertamini" which resembles "Pertamina" by retail gasoline traders in the Taktakan area. The similarity of the name, logo and colors has given rise to a false perception among the public that Pertamini is part of Pertamina, even though Pertamini does not have equivalent safety and service standards. The aim of this research is to explain and analyze the legal attitude of the community regarding the use of the Pertamini name in the Taktakan area and to explain and analyze potential forms of violations from the use of the Pertamini name in the Taktakan area. The theories used in this research are legal protection theory and responsibility theory. The method used in this research is normativeempirical by collecting secondary data and primary data, namely collecting existing documents and interview results and then analyzing them using descriptive-qualitative methods. The results of this research show that the public's legal attitude towards the use of the Pertamini name in the Taktakan area shows that they have not accepted the law, especially the law regarding the protection of registered brands, namely Pertamina, so that potential trademark infringement could occur because the use of the Pertamini name which is similar to Pertamina will give rise to the perception that Pertamini is part of Pertamina..
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Merek dagang merupakan elemen vital dalam perdagangan, berfungsi sebagai identitas bagi produsen dan memberikan kepastian bagi konsumen. Membangun merek membutuhkan usaha dan investasi besar, sehingga peniruan oleh pihak tak bertanggung jawab dapat menyebabkan ketidakadilan. Penelitian ini membahas penggunaan nama "Pertamini" yang menyerupai "Pertamina" oleh pedagang bensin eceran di wilayah Taktakan. Kemiripan nama, logo, dan warna tersebut menimbulkan persepsi keliru di masyarakat bahwa Pertamini adalah bagian dari Pertamina, padahal Pertamini tidak memiliki standar keselamatan dan layanan yang setara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis sikap hukum masyarakat dalam penggunaan nama Pertamini di wilayah Taktakan dan untuk menjelaskan dan menganalisis bentuk potensi pelanggaran dari penggunaan nama Pertamini di Wilayah Taktakan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori perlindungan hukum dan teori pertanggung jawaban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif-empiris dengan mengumpulkan data sekunder dan data primer yaitu mengumpulkan dokumen-dokumen yang sudah ada dan hasil wawancara lalu menganalisisnya dengan metode deskriptif-kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sikap hukum masyarakat terhadap penggunaan nama Pertamini di wilayah Taktakan, menunjukan sikap belum menerima hukum terutama hukum terkait perlindungan merek terdaftar yaitu Pertamina, sehingga potensi pelanggaran merek dapat terjadi karena adanya penggunaan nama Pertamini yang mirip dengan Pertamina akan menimbulkan persepsi bahwa Pertamini merupakan bagian dari Pertamina. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Trademark Infringement, Community, Pertamina, Pertamini, Business Actor Pelanggaran Merek, Masyarakat, Pertamina, Pertamini, Pelaku Usaha | |||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | Dhea Fransisca Fikri | |||||||||
| Date Deposited: | 24 Feb 2025 02:11 | |||||||||
| Last Modified: | 24 Feb 2025 02:11 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/47050 |
Actions (login required)
 |
View Item |