Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

SINTESIS DAN KARAKTERISASI SUPERABSORBENT POLYMER (SAP) ASAM AKRILAT – KITOSAN DENGAN INISIATOR AMONIUM PERSULFAT DAN AGEN PENGIKAT SILANG N’N METILENEBISAKRILAMIDA (MBA).

Prasetyo, Dimas (2023) SINTESIS DAN KARAKTERISASI SUPERABSORBENT POLYMER (SAP) ASAM AKRILAT – KITOSAN DENGAN INISIATOR AMONIUM PERSULFAT DAN AGEN PENGIKAT SILANG N’N METILENEBISAKRILAMIDA (MBA). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Bab 1)
Dimas Prasetyo_3335180014_01.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 2)
Dimas Prasetyo_3335180014_02.pdf

Download (225kB)
[img] Text (Bab 3)
Dimas Prasetyo_3335180014_03.pdf

Download (86kB)
[img] Text (Bab 4)
Dimas Prasetyo_3335180014_04.pdf

Download (457kB)
[img] Text (Bab 5)
Dimas Prasetyo_3335180014_05.pdf

Download (65kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dimas Prasetyo_3335180014_Ref.pdf

Download (207kB)
[img] Text (Fulltext)
Dimas Prasetyo_3335180014_fulltext.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Superabsorbent Polymer (SAP) adalah bahan yang dapat menyerap cairan lebih dari 100 kali berat keringnya sendiri. Salah satu polimer yang berpotensi untuk dijadikan bahan baku SAP adalah asam akrilat dan kitosan. Asam akrilat (AA) adalah salah satu jenis monomer hidrofilik yang dalam bentuk ioniknya (-C-OO- ) mempunyai afinitas yang besar terhadap air, dan paling populer dipakai sebagai bahan dasar SAP yang digabungkan dengan kitosan, berdasarkan hipotesis bahwa kitosan yang dapat meningkatkan kemampuan adsorpsi polimer superabsorben. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan produk SAP dari bahan asam akrilat dengan penambahan kitosan dan mengetahui pengaruh penambahan kitosan terhadap rasio swelling, fraksi gel dari produk SAP yang dihasilkan. Prosedur penelitian ini dimulai dengan dilarutkan asam akrilat dengan netralisasi KOH, dan larutan kitosan dengan inisiator amonium persulfat masing-masing dalam aquadest. Kemudian dicampurkan larutan asam akrilat netralisasi dan larutan kitosan yang sudah di inisiator dan di aduk dengan menggunakan magnetik stirer selama 3 jam pengadukan dengan suhu 65 – 80oC kemudian dicetak kedalam cawan petri dan dikeringkan dengan oven selama 24 jam. Sampel SAP di buat dengan variasi kitosan (0,5 %, 2% dan 4%) dan sebagai variabel bebas dan variabel tetapnya meliputi, konsentrasi asam asetat (1%w/v), KOH (7,8gr) konsentrasi asam akrilat (100 % sebanyak 15 ml). Dan nilai terbaik yang diperoleh untuk sintesis SAP pada penambahan kitosan terdapat pada sampel SAP 1 kitosan 4% dengan analisa swelling ratio sebesar 159,92 g/g fraksi gel tertinggi sebesar 86%. Kata Kunci: KOH,MBA, Kitosan, Superabsorbent Polymer, Swelling Ratio

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorBarleany, Dhena ria198203152005012002
Additional Information: ABSTRAK Superabsorbent Polymer (SAP) adalah bahan yang dapat menyerap cairan lebih dari 100 kali berat keringnya sendiri. Salah satu polimer yang berpotensi untuk dijadikan bahan baku SAP adalah asam akrilat dan kitosan. Asam akrilat (AA) adalah salah satu jenis monomer hidrofilik yang dalam bentuk ioniknya (-C-OO- ) mempunyai afinitas yang besar terhadap air, dan paling populer dipakai sebagai bahan dasar SAP yang digabungkan dengan kitosan, berdasarkan hipotesis bahwa kitosan yang dapat meningkatkan kemampuan adsorpsi polimer superabsorben. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan produk SAP dari bahan asam akrilat dengan penambahan kitosan dan mengetahui pengaruh penambahan kitosan terhadap rasio swelling, fraksi gel dari produk SAP yang dihasilkan. Prosedur penelitian ini dimulai dengan dilarutkan asam akrilat dengan netralisasi KOH, dan larutan kitosan dengan inisiator amonium persulfat masing-masing dalam aquadest. Kemudian dicampurkan larutan asam akrilat netralisasi dan larutan kitosan yang sudah di inisiator dan di aduk dengan menggunakan magnetik stirer selama 3 jam pengadukan dengan suhu 65 – 80oC kemudian dicetak kedalam cawan petri dan dikeringkan dengan oven selama 24 jam. Sampel SAP di buat dengan variasi kitosan (0,5 %, 2% dan 4%) dan sebagai variabel bebas dan variabel tetapnya meliputi, konsentrasi asam asetat (1%w/v), KOH (7,8gr) konsentrasi asam akrilat (100 % sebanyak 15 ml). Dan nilai terbaik yang diperoleh untuk sintesis SAP pada penambahan kitosan terdapat pada sampel SAP 1 kitosan 4% dengan analisa swelling ratio sebesar 159,92 g/g fraksi gel tertinggi sebesar 86%. Kata Kunci: KOH,MBA, Kitosan, Superabsorbent Polymer, Swelling Ratio
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: dimas praas Tio
Date Deposited: 17 Feb 2025 03:55
Last Modified: 17 Feb 2025 03:55
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/46937

Actions (login required)

View Item View Item