Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI ENDOFIT PENGHASIL HORMON INDOLE ACETIC ACID DARI AKAR PADI (Oryza sativa L.)

Ratnsari, Siti (2015) ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI ENDOFIT PENGHASIL HORMON INDOLE ACETIC ACID DARI AKAR PADI (Oryza sativa L.). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI ENDOSIT PENGHASIL HORMON INDOLE ACETIC ACID DARI AKAR PADI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 2015.

Download (17MB)

Abstract

The purpose of this research was to obtain isolates of endophytic bacteria producing IAA potential of tissues paddy roots, determine the ability of endophytic bacteria isolates in producing growth hormone IAA with different concentrations, and determine the ability of endophytic bacteria isolates to stimulate seed germination. The method was implemented descriptive qualitative method and quantitative analysis implemented advanced test DMRT (Duncan's Multiple Range Test Method) with a level of 5%. Data was collected through experiments conducted at the Laboratory of Agroecology Faculty of Agriculture, University of Sultan Ageng Tirtayasa on April to July 2015. Based on the results obtained 10 isolates of endophytic bacteria paddy root consist of 5 isolates of group Pseudomonas spp. and 5 isolates of the group Bacillus spp. The bacterial isolates were able to produce the hormone IAA with average concentrations ranging from 8–20 ppm. In addition, these isolates have different morphological characters. The test showed that all isolates are positive gram, except isolates Ps 4. Based on the analysis of variance, the introduction of endophytic bacteria producing IAA hormone against cucumber seeds showed no significantly results. Key words : paddy, endophytic bacteria, and IAA

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSaylendra, Andree197904202008011013
Thesis advisorBahtiar Rusbana, Tubagus198109202005011004
Additional Information: Padi merupakan tanaman penting di Indonesia karena menjadi komoditas pangan pokok yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Kebutuhan beras di Indonesia pada tahun 2012 per kapita penduduk Indonesia mencapai 137,1 kg/kapita/tahun (Bappenas, 2013). Berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS), produksi padi tahun 2014 (ARAM II) diperkirakan mengalami penurunan sebanyak 0,67 juta ton (0,94 persen) dibandingkan tahun 2013 (Badan Pusat Statistik, 2014). Oleh karena itu, produktivitas tanaman padi harus selalu ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan tingkat konsumsi beras di Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas padi ialah dengan penggunaan bakteri endofit. Bakteri endofit adalah bakteri yang hidup di dalam jaringan tanaman selama periode tertentu dari siklus hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat-isolat bakteri endofit penghasil IAA potensial dari jaringan akar padi, mengetahui kemampuan isolat bakteri endofit dalam memproduksi hormon pertumbuhan IAA dengan konsentrasi yang berbeda, mengetahui kemampuan isolat bakteri endofit dalam merangsang perkecambahan benih. Metode penelitian yang digunakan ialah metode percobaan deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range Test Method) dengan taraf kepercayaan 5% jika hasil menunjukkan beda nyata. Teknik pengumpulan data melalui eksperimen yang telah dilakukan di Laboratorium Agroekologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dari bulan April sampai Juli 2015. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 10 isolat bakteri endofit akar padi yang terdiri dari 5 isolat bakteri dari kelompok Psedomonas sp. yang diperoleh dari sawah di daerah Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang dan 5 isolat bakteri dari kelompok Bacillus sp. yang diperoleh dari sawah di daerah Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang. Isolat-isolat bakteri tersebut mampu menghasilkan hormon IAA dengan rata- rata konsentrasi berkisar 8–20 ppm. Selain itu, isolat-isolat tersebut memiliki morfologi koloni bakteri yang bervariasi. Hasil uji gram menunjukkan semua isolat bersifat gram positif, kecuali isolat Ps 4. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam, dapat diketahui bahwa introduksi bakteri endofit penghasil hormon IAA terhadap benih mentimun menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata. Berdasarkan hasil penelitian ini perlu dilakukan pengujian karakter fisiologi dari isolat-isolat bakteri tersebut.
Uncontrolled Keywords: Key words : paddy, endophytic bacteria, and IAA
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 09 Nov 2021 13:59
Last Modified: 09 Nov 2021 13:59
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/4691

Actions (login required)

View Item View Item